Table of Contents
Tips Menabung Yang Efektif Untuk Karyawan
Mereka yang bekerja sebagai karyawan, atau yang mendapat gaji rutin dengan nilai stabil setiap bulan, akan merasa nyaman dan merasa sedang berada di zona aman. Perasaan aman inilah yang membuat mereka kerap melupakan kewajiban menabung. Asal ada dana darurat, itu sudah aman.
Pola pikir seperti itu tentu tidak bisa dibiarkan. Bagaimanapun juga, karyawan merupakan profesi yang cukup beresiko. Untuk mengantisipasinya, memiliki tabungan merupakan salah satu solusinya. Berikut merupakan tips menabung yang efektif untuk karyawan.
Buang Pola Pikir Uang Sisa
Banyak orang yang tidak memasukkan tabungan sebagai anggaran dasar. Mereka akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan primer, kemudian sekunder. Jika akhir bulan ada uang sisa, maka uang itulah yang akan dijadikan tabungan.
Jelas ini konsep yang salah, mengingat kegiatan menabung harus masuk dalam anggaran dasar. Caranya, saat mendapatkan gaji bulanan, sisihkan uang setidaknya 10% dari total gaji tersebut, kemudian simpan sebagai tabungan.
Dengan cara ini, menabung akan jadi sebuah kebiasaan, bahkan jadi sebuah kewajiban. Dampaknya, pengelolaan keuangan kamu pun akan jadi lebih terencana.
Buat Rekening Khusus Tabungan
Uang tabungan sebaiknya disimpan dalam rekening khusus yang terpisah. Hal ini untuk mencegah resiko terpakai untuk hal-hal yang sebenarnya tidak mendesak. Jadi saat kamu menabung, anggap aja itu uang lupa yang digunakan untuk tujuan tertentu.
Agar tidak tergoda untuk menggunakannya, kamu bisa mengambil tabungan tanpa kartu ATM, atau serahkan kartu ATM-nya kepada orang yang kamu percayai. Sementara untuk mengecek saldo, kamu bisa mencetak buku tabungan, atau bisa juga menggunakan e banking.
Tapi ingat, e banking pun sebaiknya tanpa token dan lainnya. Hanya boleh berfungsi untuk mengecek saldo saja, tidak boleh digunakan untuk belanja online.
Buka Tabungan Emas
Menabung dalam bentuk uang sebenarnya konsep lama yang harus dirubah. Pada dasarnya, menyimpan uang hanya akan membuat nilai uang tersebut menurun, meski secara nominal sama. Untuk mencegah hal itu, kamu disarankan untuk menabung dalam bentuk emas.
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menabung emas. Pertama dengan menabung uang hingga mencapai jumlah tertentu, kemudian ambil dan belikan emas. Emas tersebut itulah yang akan kamu simpan dalam waktu yang lama.
Cara kedua dengan mengikuti program tabungan emas. Ada banyak lembaga yang membuka layanan ini, mulai dari Pegadaian dan pihak Bank.
Bawa Uang Pas Saat Berbelanja
Bagi karyawan, menguasai teknik pengelolaan keuangan, dan berusaha menahan nafsu belanja merupakan hal yang wajib dilakukan. Sekali kehilangan kendali, maka dampaknya akan sangat buruk, bahkan beresiko menimbulkan celah hutang.
Untuk mencegah hal tersebut, salah satunya dengan memastikan hanya membawa uang pas saat berbelanja. Tentu saja untuk melakukannya, kamu harus menyiapkan daftar belanjaan dan mengetahui harga barang-barang yang akan dibeli.
Dengan cara ini, kamu akan fokus pada tujuan utama, yakni belanda kebutuhan pokok yang sudah dipersiapkan sejak awal.
Ikut Arisan Kantor atau Keluarga
Ikuti arisan kantor atau keluarga. Selain berfungsi untuk mempererat hubungan, arisan seperti ini pun bisa jadi solusi buat kamu yang susah menabung. Tapi ingat, arisan ini sebaiknya dilakukan untuk mendapatkan barang-barang yang bersifat produktif.
Misalnya saja, Anda bisa mengikuti arisan emas. Kalau tidak berupa produk yang bernilai investasi, maka arisan uang jauh lebih disarankan. Hindari arisan untuk membeli produk-produk yang tidak bernilai lebih, seperti arisan furniture, produk elektronik dan lainnya.
Jangan lupa pertimbangkan tempat pertemuannya. Biasanya, pemenang akan ditunjuk sebagai tuan rumah. Tapi ingat, lakukan sewajarnya saja.