Tips Melamar Kerja Lewat Email – Melamar pekerjaan selain kompetensi, juga memerlukan taktik khusus agar bisa lolos di tiap tahap seleksi. Salah satunya, pada seleksi administrasi yang cukup ketat. Tahap ini merupakan prosedur awal pengajuan untuk kemudian ditinjau pihak rekrutmen perusahaan.
Kendati memiliki memenuhi kualifikasi yang sesuai misalnya, namun asal dalam mengirim lamaran akan membuat Anda gagal pada tahap tersebut. HRD biasanya melihat perihal kelengkapan data pelamar dengan selektif, sekaligus menilai keseriusan kandidat yang masuk.
Metode yang paling sering digunakan adalah mengirim lamaran melalui email. Meski terdengar sederhana, cara melamar kerja lewat email dan contohnya perlu diperhatikan dengan baik. Hal ini guna memberi nilai plus, dan diterima untuk mengikuti tahap seleksi selanjutnya.
Untuk itu, beberapa hal penting berikut ini perlu diperhatikan sebelum mengajukan lamaran pekerjaan melalui surat elektronik (email). Selain itu, ada pula contoh format yang bisa dijadikan rujukan dalam pengajuan.
Table of Contents
1. Siapkan Seluruh Dokumen Persyaratan Sesuai
Setiap lowongan pasti mencantumkan kualifikasi yang dibutuhkan termasuk dokumen yang harus dikirimkan. Perhatikan baik-baik apakah seluruh dokumen yang tercantum telah dimiliki, atau bisa dibuat. Dokumen tersebut, harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dokumen umum yang biasanya diminta adalah daftar riwayat hidup, ijazah, kartu identitas, surat pengalaman kerja bila ada, sertifikat serta daftar nilai yang dibuat menggunakan format PDF atau JPG. Perusahaan yang tidak mencantumkan dokumen pendukung secara detail, Anda bisa menggunakan standar di atas. Jika detail, cukup mengirim file sesuai yang diminta.
Sebagai rekomendasi agar memudahkan pihak rekrutmen menyeleksi berkas, gabung seluruh file ke dalam satu bentuk PDF dengan susunan CV paling atas. Kecuali, jika pada lowongan mencantumkan aturan khusus untuk format file.
2. Gunakan Email Profesional dan Mudah Dibaca
Menggunakan nama email yang profesional dan mudah dibaca juga menjadi pertimbangan khusus dalam mengirim surat lamaran. Usahakan menggunakan nama lengkap, tanpa embel-embel julukan, huruf atau kata yang tidak begitu penting.
3. Ikuti Standar Pengiriman
Secara umum, ada standar yang ditetapkan dalam membuat pengajuan lamaran kerja secara profesional meliputi email yang dituju, subjek, badan email termasuk pembukaan dan penutup, lampiran, serta cc jika ada.
Beberapa perusahaan memberi instruksi terkait email yang dituju, cc, lampiran berupa maksimal kapasitas, serta subjek yang harus dituliskan. Ikuti semua instruksi tersebut agar pengajuan Anda mudah diperiksa, dan menjadi penilaian khusus dalam hal kepatuhan.
Jika alamat email sudah benar, pastikan hanya mengirim email satu kali. Namun jika terdapat kesalahan semisal lupa melampirkan (attachment), Anda bisa mengirim kembali dengan keterangan tambahan, permintaan maaf berikut format yang benar.
4. Waktu Pengiriman Email
Perihal waktu pengiriman, ingat untuk mengirim permohonan di jam kerja dan masa berlaku lowongan. Hindari mengirim lamaran di hari libur, atau jam istirahat. Hal ini akan menjadi penilaian tersendiri dimana pihak rekrutmen akan merasa dihargai jam kerjanya. Meski tidak begitu berpengaruh terhadap proses pemeriksaan, namun mengirim di waktu kerja menunjukkan etika yang baik.
5. Perhatikan Email Perusahaan Sudah benar
Kesalahan kecil macam salah mengirim alamat email akan fatal, terlebih jika Anda baru menyadarinya setelah periode lowongan berakhir. Penting untuk membaca dengan seksama dan teliti lowongan yang tercantum, selain kualifikasi juga alamat email yang benar.
Jika Anda menerapkan cara melamar kerja lewat email dan contohnya di atas dengan baik, besar kemungkinan pengajuan Anda akan diproses. Tapi tentu, dengan mempertimbangkan kualifikasi pribadi yang dimiliki.