Menonton film atau TV series adalah kegiatan favorit banyak orang di waktu luangnya. Nonton film secara online dengan layanan streaming kini menjadi andalan karena kemudahannya. Kamu bisa menonton di mana pun dan kapan pun, lewat laptop maupun handphone.
Namun, bulan Januari 2020 lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memblokir salah satu situs streaming film ilegal yang banyak digunakan orang, yaitu IndoXXI. Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, mengatakan bahwa situs-situs seperti IndoXXI itu melanggar kekayaan intelektual pembuat film, sehingga harus ditutup.
Situs-situs seperti ini memang ilegal, dan memang ada beberapa resiko yang mengikutinya. Namun, banyak orang menggunakannya karena mudah diakses dan gratis, tidak perlu bayar biaya langganan.
Nah, agar kamu bisa tetap menikmati film dan acara TV favorit kamu, alternatif apakah yang bisa kamu gunakan? Kami punya beberapa opsi buat kamu!
Table of Contents
Rekomendasi situs streaming gratis
Kalau kamu enggan mengeluarkan biaya untuk langganan layanan streaming, kamu masih bisa menggunakan beberapa situs yang menawarkan layanan streaming gratis. Namun, memang sudah ada beberapa situs yang diblokir karena beroperasi secara ilegal.
Situs-situs streaming gratis andalan seperti IndoXXI atau IndoXX1, Nonton Movie, Juragan Film, LK21 atau LayarKaca21, Gudangfilm, CinemaIndo, dan beberapa situs streaming film online lainnya sudah diblokir oleh pemerintah akibat melanggar hak cipta dan tidak membayar royalti ke pembuat film.
Karena itu, kami sangat tidak merekomendasikan kamu untuk menonton film di situs-situs streaming ilegal kalau mau nonton film secara online. Terdapat berbagai resiko di balik mengakses situs streaming ilegal, seperti bahaya serangan malware yang merusak perangkat, serta bahaya pencurian data.
Selain itu, tentu kami ingin mengapresiasi usaha keras pembuat konten dengan menikmati karya mereka dengan cara yang legal. Nah, kami punya beberapa situs streaming gratis dan legal yang bisa kamu akses.
1. Popcornflix
Popcornflix menyediakan berbagai macam genre film Hollywood dan beberapa film Asia. Selain itu, cukup banyak acara TV yang bisa kamu nikmati. Meskipun gudang kontennya tidak seluas Netflix, namun semua kontennya bisa kamu tonton secara cuma-cuma, tanpa perlu mendaftar terlebih dahulu.
Situs ini beroperasi secara legal dan mendapatkan kontennya dari perusahaan induknya, yaitu Screen Media Ventures, LLC. Kamu bisa mengaksesnya di popcornflix.com.
2. Viki
Viki adalah platform streaming film online gratis milik perusahaan e-commerce Jepang, Rakuten. Mirip seperti Viu, Viki banyak menyediakan segudang film dan acara TV berbagai genre dari Asia, terutama Cina dan Korea Selatan.
Tak hanya itu, Viki juga memiliki komunitas yang cukup luas, berisi berbagai macam kontributor dan reviewer film.
Untuk bisa mengakses semua konten Viki secara gratis, kamu perlu mendaftarkan diri untuk membuat akun member Viki. Kunjungi situsnya di viki.com.
3. TubiTV
Platform asal Amerika Serikat ini bisa dikatakan sebagai situs streaming film gratis dan legal terbesar, dengan lebih dari 20 ribu film dan acara TV Hollywood dari berbagai genre. Untuk mengakses kontennya, kamu juga perlu mendaftarkan akun kamu terlebih dahulu.
Tidak hanya itu, TubiTV juga menyisipkan beberapa iklan di situsnya, di mana iklan-iklan tersebut membantu TubiTV agar bisa dinikmati secara gratis. Kamu bisa mengunjungi TubiTV di tubitv.com.
4. FilmRise
Platform ini cukup unik karena kamu bisa mengaksesnya lewat YouTube. Situs ini punya beberapa pilihan channel YouTube, yaitu FilmRise, FilmRise True Crime, FilmRise Movies, FilmRise Television, dan FilmRise Documentaries. Kamu bisa mengakses film dan acara TV yang komplit dan secara cuma-cuma hanya lewat YouTube!
Rekomendasi situs streaming film resmi berbayar
Situs streaming resmi ini beroperasi secara legal dan memberikan layanan yang aman dan terpercaya. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir soal malware berbahaya ataupun soal melanggar aturan.
Beberapa situs ini juga bisa kamu nikmati secara gratis. Tapi, akses kamu akan terbatas, baik dari konten yang bisa kamu buka atau dari jangka waktunya. Kalau kamu mau mengakses keseluruhan konten dengan leluasa, kamu memang harus mengeluarkan sedikit biaya.
1. Netflix
Siapa yang tidak tahu Netflix? Platform yang sangat populer ini telah hadir di Indonesia sejak 2016 dan menghadirkan segudang tontonan yang bisa kamu nikmati lewat berbagai perangkat. Mulai dari film panjang, acara TV, dokumenter, film eksklusif, hingga anime bisa kamu nikmati tanpa potongan iklan.
Untuk berlangganan, kamu harus membayar biaya langganan bulanan mulai dari Rp 54 ribu hingga Rp 186 ribu, tanpa adanya biaya ekstra maupun kontrak. Kamu pun bisa mendapatkan akses gratis untuk 1 bulan pertama. Kalau mau berhenti berlangganan, kamu bisa membatalkannya kapan pun kamu mau.
2. iFlix
iFlix adalah alternatif yang lebih murah dari Netflix, namun dengan opsi tayangan yang sedikit berbeda. Kalau Netflix banyak menawarkan tontonan produksi Barat, iFlix lebih berfokus pada film-film Asia mulai dari Korea, Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina hingga Brunei.
Kamu bisa berlangganan dengan biaya mulai dari Rp 39 ribu per bulannya. Tapi, kalau kamu berlangganan IndiHome di rumah, kamu bisa mendapatkan langganan gratis 1 tahun.
3. HOOQ
Platform asal Singapura ini juga sudah hadir di Indonesia sejak 2016. Berbeda dengan platform lainnya, HOOQ menghadirkan koleksi film-film lokal yang lebih lengkap, mulai dari film-film komedi lawas hingga konten eksklusif yang diproduksi sineas lokal.
Tak hanya itu, HOOQ juga memiliki pilihan langganan yang lebih fleksibel. Kamu bisa berlangganan mulai dari Rp 3.500 untuk per hari, Rp 24 ribu per minggu, dan Rp 69 ribu per bulannya. Kamu juga bisa mendapatkan masa langganan tiga kali lebih lama kalau melakukan pembayaran melalui pemotongan pulsa khusus operator Indosat Ooredo.
4. Viu
Nah, bagi kamu yang hobi menonton drama Korea, atau tontonan Asia lainnya, Viu ini cocok buat kamu. Viu menawarkan konten beragam dari Korea Selatan, Jepang, Thailand, Indonesia, hingga India.
Kamu juga bisa mengakses Viu secara gratis, loh. Tapi, kamu harus menonton berbagai iklan juga, dan konten yang bisa kamu akses juga terbatas. Kalau kamu mau menikmati tontonan kamu dengan bebas tanpa gangguan apa pun, kamu bisa berlangganan mulai dari Rp 30 ribu per bulan hingga Rp 200 ribu untuk satu tahun.
5. Genflix
Platform yang satu ini cukup spesial karena dibuat oleh perusahaan dalam negeri. Karena itu, layanannya sangat disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat Indonesia, mulai dari koleksi Indonesia Indie Corner dan Film Pendek Indonesia, konten berbahasa Jawa, hingga cara pembayaran yang bisa dilakukan lewat pos.
Kalau mau berlangganan, kamu harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 49 ribu, harga yang relatif murah dibandingkan beberapa platform lain. Platform ini cocok buat kamu yang suka streaming film Indonesia.
Aplikasi streaming film gratis
Selain mengunjungi situs-situs di atas, kamu juga bisa menggunakan berbagai aplikasi nonton film legal gratis yang bisa kamu unduh di berbagai perangkat, mulai dari handphone Android dan iPhone, Windows dan iOS, hingga smart TV.
Inilah beberapa aplikasi streaming film gratis dan legal yang kami rekomendasikan!
1. Crackle
Crackle ini merupakan layanan streaming film legal kepunyaan Sony. Kamu bisa menikmati berbagai film secara gratis, meskipun pilihannya memang sedikit terbatas. Kamu bisa mengunduh aplikasi Crackle di perangkat handphone, laptop, dan bahkan smart TV kamu.
2. IMDb TV
Situs IMDb yang populer ini juga memiliki layanan streaming film gratis dan legal. Kamu hanya perlu membuat akun di platform IMDb dan mengunduh aplikasinya dan kamu tidak akan dipungut biaya sepeser pun! Hanya saja kamu akan sedikit terganggu dengan beberapa iklan. Kamu bisa download aplikasinya di App Store, Google Play, dan Amazon Appstore.
Upaya pemerintah memblokir situs streaming ilegal
Isu streaming film secara ilegal adalah hal yang dianggap serius oleh pemerintah, terutama Kemkominfo. Hingga Desember 2019 lalu, Kemkominfo telah memblokir lebih dari 1.000 situs streaming ilegal. Pasalnya, layanan streaming film secara ilegal itu melanggar hak kekayaan intelektual dan merugikan para pembuat konten.
Dalam menangani isu ini, Kemkominfo bekerja sama dengan Direktorat Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mengatasi masalah pelanggaran hak cipta, dan juga dengan divisi keamanan siber kepolisian guna menyelesaikan urusan penegakan hukum.
Menkominfo Johnny G. Plate juga mengatakan bahwa pemilik situs streaming ilegal akan diberi tindakan tegas. “Apabila masih terus berlanjut, akan ada tindakan hukum,” ujarnya.
Selain pemblokiran dan penegakan hukum, Kemominfo juga bekerja sama dengan berbagai asosiasi di bidang industri kreatif dalam mengedukasi masyarakat soal isu streaming ilegal dan perlindungan hak cipta.
Tentunya, upaya ini semuanya dilakukan tidak hanya untuk melindungi hak kekayaan intelektual para kreator, namun juga untuk mendorong para kreator tersebut untuk terus bersemangat dalam berkreasi dan terus berinovasi.
Alasan situs streaming ilegal tetap bermunculan
Mungkin beberapa di antara kamu berpikir, kalau pemerintah sudah berupaya setegas itu, dan sudah banyak terjadi pemblokiran, mengapa situs streaming ilegal baru seperti IndoXXI tetap terus bermunculan? Nah, jawabannya mungkin akan mengejutkanmu.
Faktanya, bisnis situs streaming ilegal adalah bisnis yang sangat menguntungkan. Seberapa menguntungkan? Puluhan hingga ratusan juta!
Untuk situs kelas kakap, seperti LK21 atau LayarKaca21, pemilik situsnya bisa memperoleh Rp 80 juta per hari, berdasarkan laporan tahun 2017. Kalau berdasarkan laporan terbaru, mereka bisa memperoleh lebih dari Rp 360 juta dalam satu tahun. Sudah seperti gaji seorang manajer di perkantoran!
Dari manakah mereka mendapatkan uang sebanyak itu? Jawabannya adalah dari jumlah pengunjung, atau dikenal dengan istilah traffic. Setiap pengunjung yang membuka dan mengklik sebuah halaman di situs itu membawa keuntungan bagi pemilik situs. Kunjungan tersebut menghasilkan keuntungan sekitar 70 dolar AS, atau sekitar Rp 1 juta setiap harinya
Tetap dukunglah industri kreatif
Sayangnya, dari sebanyak keuntungan yang dihasilkan situs-situs ilegal itu, tidak ada sepeserpun yang didapatkan oleh mereka yang berjuang keras dalam membuat konten film atau acara TV tersebut.
Singkatnya, karena film-film itu diperoleh dan disebar secara ilegal, maka mereka yang memiliki hak kekayaan intelektual atas film tersebut justru tidak bisa memperoleh uang. Sungguh disayangkan.
Maka itu, kami sarankan bagi kamu yang gemar nonton film Hollywood, drama Korea, atau konten apapun, gunakan platform streaming yang resmi dan legal, ya! Selain melindungi kamu dari bahaya virus dan peretasan, kamu juga membantu mendukung kemajuan industri kreatif dengan mengapresiasi para pekerjanya.