Table of Contents
Memulai Bisnis Lewat Instagram, Bagaimana Caranya?
Instagram merupakan salah satu platform sosial media yang cukup populer di dunia. Platform berbagi foto dan video tersebut tidak hanya digunakan sebagai media untuk bersosialisasi dan ajang pamer foto-foto kece saja, tapi juga bisa digunakan sebagai pendukung bisnis, bahkan sarana bisnis utama.
Memulai bisnis lewat Instagram sebenarnya sangat mudah. Namun untuk mendapat hasil maksimal, Anda butuh proses yang cukup panjang. Berikut merupakan cara memulai bisnis lewat Instagram.
Manfaatkan Akun Instagram for Business
Jika di Facebook Anda akan menemukan fitur people dan fanpage, di Instagram Anda akan menemukan akun personal dan akun bisnis. Karena tujuannya untuk bisnis, sudah tentu Anda lebih disarankan untuk menggunakan Instagram for Business.
Bagaimana jika sudah terlanjur menggunakan akun personal. Jangan patah semangat, Instagram mengizinkan Anda untuk beralih dari akun personal ke akun bisnis, tanpa harus takut kehilangan followers yang selama ini ‘diburu’.
Secara tampilan, akun Instagram for Business dan akun Instagram personal terlihat sama persis. Hanya saja, Instagram for Business punya beberapa fitur tambahan yang lebih informatif, termasuk adanya tombol kontak yang bisa memudahkan calon pelanggan menghubungi pemilik bisnis.
Selain itu, Anda pun akan mendapat kemudahan dalam mendapatkan running ads dan fitur insta story yang dapat dimanfaatkan sebagai link. Kelebihan lainnya, algoritma Instagram bisa membantu akun bisnis untuk menemukan calon konsumen potensial. Keren kan?
Baca juga: Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman
Posting Produk dan Promosi Anda Secara Berkala
Hingga saat ini, setidaknya ada 400 juta akun aktif yang memanfaatkan Instagram untuk keperluan bisnis. Jika Anda hanya sesekali hadir di platform tersebut, tentu sangat sulit bersaing dengan akun kompetitor yang serius mengembangkan bisnisnya lewat Instagram.
Idealnya, setiap hari Anda harus memposting setidaknya 2-3 foto atau video baru di Instagram. Tidak masalah foto yang diunggah termasuk produk lama, asalkan foto tersebut hadir dalam konsep dan tampilan yang berbeda. Jangan lupa, sisipkan juga konten promosi di dalamnya!
Di waktu-waktu tertentu, jangan ragu untuk menebar promo. Misalnya, jika akan memberikan diskon, maka cantumkan perbandingan harga lama dalam tampilan yang dicoret, dan harga baru yang tercetak tebal. Biasanya, konsumen sangat suka melihat perbandingan ‘harga coret’ tersebut.
Poles Foto Semenarik Mungkin
Karena konsumen tidak bisa melihat produk Anda secara langsung, mau tidak mau Anda harus mengandalkan foto untuk menarik minat calon konsumen. Tentu bukan foto biasa, melainkan foto yang di setting sedemikian rupa agar produk yang dijual tampak sempurna.
Misalnya, jika Anda menjual perhiasan, foto perhiasan tersebut dengan latar belakang dan ilustrasi yang indah. Jika dibutuhkan, Anda bisa menyewa jasa model dan fotografer profesional untuk memperlihatkan ‘kecantikan’ dari produk yang dijual.
Sebelum diunggah, poles foto lewat aplikasi foto editor semacam Adobe Photoshop. Jika tidak punya kemampuan untuk melakukannya, menyewa jasa editor foto bisa jadi solusi terbaik. Intinya, foto yang diunggah harus memperlihatkan versi terbaik dari produk Anda.
Optimasi Postingan Anda di Instagram
Jika sudah merambah dunia digital, kata ‘optimasi’ akan selalu Anda temui. Ini penting, dengan mengoptimasi postingan, produk yang Anda tawarkan akan mudah dijangkau calon konsumen. Makin baik optimasi yang dilakukan, makin besar pula peluang bisnis Anda untuk berkembang.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengoptimasi postingan di Instagram, salah satunya dengan menggunakan hashtag tertentu, misalnya #perhiasan cantik, #diskon perhiasan, #perhiasan custom, dan lainnya. Sebaiknya pilih hastag populer dan unik.
Selain dengan hastag, Anda pun bisa ‘menghidupkan’ postingan dengan cara-cara kreatif, misalnya dialog Q&A, meminta followers menulis testimoni, posting quotes harian atau viral video, memberikan kuis dengan hadiah tertentu, dan berbagai cara kreatif lainnya lainnya.
Intinya, sebisa mungkin Anda harus mampu mngeluarkan ide-ide kreatif untuk membuat akun Instagram tersebut tetap ramai, dan konsumen merasa dekat dengan Anda.
Bangun Komunikasi yang Baik
Sebagai penjual, Anda harus mampu membangun imej positif pada semua calon konsumen. Maka dari itu, dilarang keras untuk terlibat dalam perdebatan panas, menanggapi haters dengan agresif, atau memposting ujaran-ujaran kebencian.
Jika ada konsumen yang melayangkan kritik, jangan marah. Balas mereka dengan bahasa yang sopan dan bijaksana. Tunjukkan jika Anda menerima kritik, dan siap melakukan perbaikan. Hal yang sama berlaku saat Anda menemukan konsumen yang rewel dan konsumen ‘ajaib’ lainnya.
Selain itu, hindari memposting foto atau video yang bermuatan politis, SARA, kebencian atau tema-tema sensitif lainnya. Ini penting! Seorang pebisnis harus menempatkan diri sebagai ‘milik bersama’, bukan milik satu golongan saja.
Terakhir dan yang paling penting, tetap konsisten dan sabar dalam merintis usaha. Jangan lupa, cari follower sebanyak mungkin. Pasalnya, makin banyak follower yang Anda miliki, semakin besar pasar yang bisa Anda jangkau. Selamat berbisnis!
Jika kamu membutuhkan dana tambahan untuk membuka toko online, kamu mendapatkan dana cepat cair lewat aplikasi pinjaman online Maucash . Maucash adalah aplikasi pinjaman online cepat cair terpercaya dari Astra yang sudah berizin dan diawasi OJK. Yuk, ajukan pinjaman untuk buka toko online kamu di Maucash sekarang!