Pinjam Uang Online Langsung Cair Terbaik (Panduan 2020) 

Apa itu Pinjaman Online?

Pinjaman online adalah fasilitas jasa keuangan yang memberikan pinjaman uang secara online menggunakan bantuan teknologi. Penyedia jasa pinjaman uang online biasa dikenal sebagai perusahaan Fintech (Financial Technology).Dengan inovasi teknologi, perusahan fintech mampu memberikan pinjaman dengan proses dan persyaratan yang mudah.

Kamu dapat pinjam uang online melalui website atau aplikasi yang bisa didownload dan digunakan di perangkat ponsel. Kamu bisa mengakses aplikasi tersebut dengan mengunjungi Google Play Store (Android).

Berapa besar dana tunai yang bisa dipinjam lewat aplikasi pinjaman online?

Setiap perusahaan pinjaman online menawarkan jumlah dana pinjaman yang berbeda-beda. Namun, pada umumnya kamu bisa pinjam uang mulai dari Rp. 500.000 hingga Rp. 2.000.000 saat pertama kali meminjam. Jika kamu menjadi nasabah yang baik dengan membayar pinjaman tepat waktu maka  pada pinjaman berikutnya, limit dana pinjaman kamu bisa bertambah tinggi.

Berapa besar bunga pinjaman online? 

Rata-rata aplikasi pinjaman uang online akan mengenakan bunga sebesar 0.5%-0.8% per hari. Jika kamu menemukan pinjaman yang mengenakan bunga lebih dari 0.8% per hari sebaiknya kamu tidak pinjam uang disana, sebab OJK dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) sudah menetapkan standar bunga maksimum yaitu 0.8% per hari.

Pinjaman online yang tidak terdaftar di OJK (illegal) ada yang mengenakan bunga sangat tinggi (lebih dari 0.8%) karena mereka beroperasi tidak mengikuti ketentuan OJK. Kamu harus berhati-hati agar tidak salah pinjam uang ke aplikasi pinjaman uang illegal. Pastikan meminjam di pinjaman online yang terdaftar OJK yang menawarkan pinjaman online bunga rendah sesuai ketentuan.

Apakah pinjam uang online membutuhkan jaminan? 

Tidak, untuk meminjam uang di aplikasi pinjaman uang online kamu tidak diminta untuk memberikan jaminan. Biasanya kamu hanya perlu mengisi data diri dan mengupload dokumen KTP dan satu dokemen tambahan seperti NPWP, Slip gaji, dan lainnya tergantung kebijakan perusahaan.

Apa saja biaya yang akan dikenakan saat mengajukan pinjaman uang online?

Umumnya biaya yang akan dikenaka kepada para nasabah adalah sebagai berikut:

1. Biaya layanan yang dikenakan dalam bentuk suku bunga. Biaya layanan ini digunakan sebagai biaya atas risiko dan biaya operasional yang diperlukan perusahaan untuk dapat memberikan layanan pinjaman kepadamu.
2. Biaya admin yang mencakup biaya pencairan pinjaman kepada nasabah.

Apa saja keuntungan pinjam dana tunai secara online?

1. Proses pengajuan pinjaman dilakukan secara online, kamu tidak perlu datang ke kantor layanan pinjaman.
2. Syarat dan dokumen pengajuan kredit mudah, umumnya kamu hanya perlu mengisi data diri dan mengupload dokumen berupa KTP dan NPWP.
3. Verifikasi dan pencairan dana cepat.
4. Tidak meminta adanya agunan atau jaminan kepada nasabah.
5. Dana pinjaman online dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk untuk kebutuhan yang mendesak atau bersifat darurat.
6. Keamanan kerahasian data kamu terjamin selama aplikasi pinjaman yang kamu gunakan sudah terdaftar di OJK.
7. Sistem pembayaran dan tagihan sangat akurat dan efisien. Kamu akan mendapatkan notifikasi pembayaran secara langsung melalui aplikasi atau SMS.
8. Tersedia layanan bantuan nasabah selama 24 jam.

Apa saja syarat untuk mengajukan pinjam uang online?

Kamu harus memenuhi syarat-syarat dibawah ini:

1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Usia 21-55 tahun
3. Memiliki dan menggunakan ponsel cerdas berbasis android
4. Memiliki bukti identitas asli berupa e-KTP
5. Memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan

Bagaimana cara pinjam uang online via aplikasi?

1. Cari aplikasi pinjaman uang yang diinginkan di Google Play Store
2. Unduh aplikasi pinjaman online yang kamu pilih
3. Isi informasi data pribadi sesuai dengan yang diminta oleh aplikasi
4. Upload dokumen yang diminta oleh aplikasi.
5. Submit aplikasi pengajuan pinjaman
6. Tunggu notifikasi verifikasi apakah pegajuan pinjaman disetujui atau tidak

Dokumen apa saja yang harus dipersiapkan untuk pinjam uang online?

Untuk mendapatkan pinjaman, kamu biasanya diminta untuk mengupload dokumen sebagai berikut:

1. Foto KTP
2. Foto Bukti Penghasilan (Slip Gaji/SKP/SPT)*
3. Foto Rekening Tabungan (3 bln terakhir) *
4. Foto NPWP*
   *Dokumen tambahan bila diperlukan, tergantung dari layanan pinjaman yang kamu gunakan.

Apakah keamanan data saya terjamin? 

Aman, sebab pinjaman online yang terdaftar di OJK hanya diizinkan mengakses kamera, mikrofon dan lokasi nasabah saja, Sementara galeri, kontak dan informasi pribadi tidak boleh diakses. Pada POJK Nomor 13 Tahun 2018 juga sudah dinyatakan bahwa penyelenggara pinjaman online wajib menjaga kerahasian, keutuhan dan ketersediaan data pribadi, data transaksi, data keuangan yang dikelola sejak data diperoleh hingga dimusanahkan. Namun, jika kamu pinjam uang di aplikasi pinjaman online yang tidak terdaftar di OJK kemungkinan perusahaan tersebut bisa mengambil data pribadi kamu karena mereka beroperasi tidak mengikuti ketentuan OJK.

Apakah bisa pinjam uang online untuk kebutuhan konsumtif?

Biasanya, penyedia layanan pinjaman online dana cepat akan membolehkan kamu meminjam untuk berbagai kebutuhan antara lain:

1. Kebutuhan konsumtif: berlibur, membeli perabotan baru dan lain-lain
2. Kesehatan
3. Pendidikan
4. Produktif: tambahan modal kerja dan kebutuhan lainnya

Namun, ada juga beberapa aplikasi pinjaman online yang hanya memberikan pinjaman dana tunainya untuk kebutuhan produktif atau disebut juga pinjaman modal usaha .

Di wilayah mana pinjaman online sudah terjangkau?

Umumnya perusahaan fintech pinjaman online sudah menyediakan layanan pinjamannya di wilayah Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Jika tidak memiliki NPWP, apakah masih bisa mengajukan pinjaman?

Tidak semua perusahaan mewajibkan nasabahnya untuk memiliki NPWP sebagai syarat pengajuan pinjaman. Umumnya, NPWP bersifat sebagai dokumen tambahan yang diminta. Jadi jika kamu tidak memiliki NPWP, kamu bisa menggantinya dengan dokumen tambahan lain seperti rekening tabungan, slip gaji, dan lain-lain–tergantung kebijakan dari aplikasi pinjaman online itu sendiri.

Berapa lama dana pinjaman online bisa cair?

Rata-rata dari proses pengajuan pinjaman hingga pencairan uang ke rekeningmu membutuhkan waktu 24 jam – 4 hari. Semakin lengkap data dan dokumen yang kamu berikan biasaya akan semakin cepat dana pinjaman kamu cair karena akan mempermudah proses verifikasi data. Sebaliknya, jika kamu memberikan data dan dokumen yang tidak lengkap maka akan semakin lama dana cair karena memperlambat proses verifikasi.

Kemana pencairan uang pinjaman akan dikirim?

Dana tunai pinjaman akan langsung cair ke rekening bank pribadi kamu. Selain itu, ada juga beberapa layanan pinjaman online yang sudah menyediakan pilihan pencairan offline melalui Alfamart seperti Maucash. Kamu tinggal datang ke Alfamart dan menunjukan nomor bukti pinjaman ke kasir untuk mendapatkan dana tunainya. Pencairan lewat Alfamat ini menjadi solusi bagi orang-orang yang belum memiliki rekening tabungan.

Bagaimana cara membayar cicilan pinjaman?

Penyedia layanan pinjam uang sudah bekerja sama dengan berbagai bank besar atau portal pembayaran. Sehingga kamu bisa membayar melalui berbagai bank di Indonesia baik secara transfer, internet banking atau mobile banking. Selain lewat transfer bank, beberapa penyedia layanan pinjaman online sudah bekerjasama dengan Alfamart, sehingga kamu bisa melakukan pembayaran langsung di Alfamart terdekat.

Pinjaman online biasanya memberikan pilihan pembayaran pinjaman yaitu: pinjaman uang yang bisa dicicil artinya kamu akan membayar hutang pinjaman dengan mencicil bulanan tergantung lama jangka waktu meminjam. Contoh, jika kamu pinjam uang cicilan perbulan dengan jangka waktu 4 bulan maka kamu akan membayar cicilan bulanan 4 kali. Tapi ada juga pinjaman dengan sistem pembayaran hanya sekali bayar, umumnya jangka waktu pembayaran lebih singkat sekitar satu bulan. Jadi kamu hanya melunasi hutang dengan sekali pembayaran.

Jika terlambat bayar, apakah saya akan dikenakan denda? 

Setiap aplikasi pinjaman uang online pasti akan mengenakan denda keterlambatan jika nasabahnya tidak membayar setelah jatuh tempo. Masing-masing perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda dalam menetapkan besar nilai denda. Biasanya, setelah jatuh tempo kamu akan dikenakan denda per hari sampai dengan hari pelunasan. Jadi semakin lama kamu telat membayar akan semakin besar denda keterlambatannya.

Namun OJK mengatur bahwa maksimum pengembalian uang pinjaman termasuk denda adalah 100% dari pinjaman pokok. Contohnya, jika kamu meminjam Rp. 1 juta maka maksimum jumlah uang pinjaman yang kamu kembalikan adalah RP. 2 juta.

Apa resiko jika saya tidak membayar uang pinjaman? 

Perusahaan penyedia pinjaman online yang terdaftar OJK akan mengikuti ketentuan dan prosedur dalam menghadapi kasus konsumen yang tidak membayar hutang pinjaman. Berikut hal-hal yang akan kamu hadapi jika kamu tidak membayar pinjaman.

1. Perusahaan akan mengingatkan melalui SMS dan email yang berisi kewajiban jumlah hutang yang harus dibayar, tanggal jatuh tempo dan cara pembayaran.
2. Jika sudah lewat jatuh tempo pembayaran, perusahaan akan kembali mengingatkan melalui email dan SMS agar kamu segera melakukan pembayaran.
3. Perusahaan biasanya akan memberikan keringanan waktu 2-3 hari setelah lewat jatuh tempo, nasabah tidak akan dikenakan denda pada waktu ini. Setelah periode keringanan lewat maka perusahaan akan lebih intens lagi melalukan penagihan.
4. Jika setelah periode keringanan nasabah masih belum membayar, maka perusahaan akan melakukan penagihan melalui telepon dengan menghubungi kontak darurat yang diberikan, seperti nomor telepon keluarga, teman kantor atau teman. Denda keterlambatan akan dimulai pada masa ini.
5. Apabila selama proses penagihan lewat telepon berlangsung, nasabah sulit dihubungi dan tidak ada nomor kontak lain yang bisa dihubungi maka proses penagihan akan dilakukan dengan mengunjungi nasabah secara langsung bisa ke kantor atau rumah.
6. Jika setelah melakukan semua upaya, nasabah masih belum membayar maka perusahaan umumnya akan memindahkan penagihan ke pihak ke tiga yang memiliki spesialisasi di bidang collection/ penagihan,
7. Jika nasabah sudah menunggak lama dan masih belum membayar maka perusahaan pinjaman online bisa melaporkan kasus gagal bayar pinjaman ke biro kredit. Dengan ini maka kamu akan memiliki catatan kredit negatif di biro kredit, sehingga jika di masa depan jika kamu butuh dana cepat dan ingin pinjam uang online di lembaga lain kemungkinan pengajuan pinjaman akan ditolak karena catatan negatif kamu di biro kredit.

Apakah akan ada debtcollector yang menagih pinjaman uang ke rumah? 

Jika kamu membayar hutang pinjaman tepat waktu tidak akan ada debtcollector yang melakukan penagihan secara langsung. Namun jika kamu sudah telat membayar dan tidak kooperatif maka penagihan secara langsung bisa dilakukan perusahaan.

Penagihan langsung dilakukan sesuai dengan aturan OJK, debtcollector tidak akan melakukan ancaman dan kekerasan. Jika kamu mendapatkan ancaman atau kekerasan kamu dapat melaporkan ke polisi karena sudah melanggar ketentuan KUHP mengenai tindak pidana pengancaman.

Bagaimana agar pinjaman bisa disetujui dan cepat cair?

1. Pastikan data dan dokumen yang kamu berikan benar adanya, lengkap dan jelas
2. Pastikan kontak kamu dan kontak rekanan yang kamu cantumkan dapat dihubungi sesaat setelah kamu selesai mengajukan pinjaman
3. Jangan sampai foto dokumen pendukung yang kamu unggah buram
4. Pastikan kamu memiliki riwayat kredit yang kamu miliki bersih. Artinya kamu tidak punya tunggakan hutang yang belum dilunasi, seperti cicilan kredit kendaraan, kredit multiguna, kredit tanpa agunan di Bank dan lainnya.
5. Pastikan kamu memenuhi persyaratan dan berada di area layanan penyedia pinjaman online

Bagaimana cara memilih aplikasi pinjaman online terpercaya dan aman?

Pertama, kamu sebaiknya mengecek terlebih dulu untuk memastikan bahwa penyedia layanan pinjaman online yang kamu pilih sudah terdaftar OJK. Setelah itu, pastikan bahwa informasi terkait bunga, tenor, biaya administrasi hingga layanan konsumen diberitahu secara transparan.

Berikut adalah tujuh penyedia layanan pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK dan menjadi pinjaman online terbaik yang bisa menjadi pilihanmu:

1. Maucash

Maucash adalah produk pinjaman online yang didirikan PT. Astra Welab Digital Arta (AWDA). Pada 30 September 2019, Maucash juga sudah resmi mengantongi izin usaha penuh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Maucash ditargetkan akan menjadi fintech nomor satu di Indonesia.

Saat ini, Maucash menawarkan dua jenis produk pinjaman yaitu Maucepat, pinjaman uang sekali bayar dengan plafon mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp. 3,5 juta. Dan Muaringan, pinjaman uang yang bisa dicicil dengan tenor 3-4 bulan dan plafon mulai dari: Rp. 1,5 juta sampai Rp. 8 juta.

Dokumen yang diperlukan untuk pengajuan pinjaman di aplikasi pinjam uang Maucash:

• Foto KTP.
• Satu dokumen tambahan (Contoh: NPWP, slip gaji, Surat Keterangan Usaha)

Informasi kredit pinjaman Maucash:

• Jumlah pinjaman uang: Rp 500.000 – Rp 8.000.000
• Tenor pinjaman: 3 – 6 bulan
• Bunga pinjaman: 0,53% / hari
• Estimasi waktu pencairan: 24 jam
• Biaya keterlambatan: 1,5% per hari dari jumlah pinjaman

2. Kredit Pintar

Kredit Pintar adalah platform pinjaman uang online yang didirikan PT. Kredit Pintar Indonesia pada tahun 2018. Kredit Pintar menawarkan pinjaman jangka pendek dengan plafon mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2.300.000. Kredit Pintar sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Dokumen yang diperlukan untuk pengajuan pinjaman di aplikasi pinjamab Kredit Pintar:

• Foto KTP
• Rekening bank pribadi

Informasi kredit pinjaman Kredit Pintar:

• Jumlah pinjaman uang: Rp 500.000,0 – Rp 2.300.000
• Tenor pinjaman: 60 hingga 90 hari
• Bunga pinjaman: 0,5% – 1% / hari
• Estimasi waktu pencairan: 24 jam
• Biaya keterlambatan: 1% per hari dari jumlah pinjaman

3. Uang teman

Uang teman adalah platform pinjaman yang didirikan PT. Digital Alpha Indonesia dan Digital Alpha Grup Pte Ltd pada tahun 2015.  UangTeman sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, UangTeman juga sudah resmi mendapatkan status berizin melalui nomor registrasi KEP-50/D.05/2019. UangTeman adalah penyedia pinjaman uang mikro jangka pendek, dengan plafon Rp. 1.000,000 – Rp. 3,000,000 dan tenor 10-30 hari.

Dokumen yang diperlukan untuk pengajuan pinjaman di aplikasi pinjam uang Uang Teman:

• Foto KTP
• Slip Gaji atau Surat Keterangan Usaha

Informasi kredit pinjaman Uang Teman:

• Jumlah pinjaman uang: Rp 1, 000.000 – Rp 3.000.000
• Tenor pinjaman: 10 – 30 hari
• Bunga pinjaman: 0,8% per hari
• Estimasi waktu pencairan: 2 hari kerja
• Biaya keterlambatan:
  • Biaya keterlambatan sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu Rupiah)
  • Biaya denda keterlambatan harian sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu Rupiah) yang dikenakan per hari sampai dengan hari pelunasan kewajiban; dan
  • 10% (sepuluh persen) dari total pembayaran pokok + total biaya layanan + biaya keterlambatan + denda keterlambatan harian.

4. Tunaiku

Tunaiku adalah fintech pinjaman online milik PT. Amar Bank Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014 yang sudah terdaftar di OJK. Tunaiku menawarkan pinjaman uang hingga 20 juta rupiah dengan masa angsuran per bulan sampai dengan 20 bulan.

Dokumen yang diperlukan untuk pengajuan pinjaman di aplikasi pinjaman uang Tunaiku:

• Foto KTP
• Foto cover tabungan
• Slip Gaji

Informasi kredit pinjaman Tunaiku:

• Jumlah: 2-20 juta
• Tenor: minimum tenor 6 bulan dan maksimum tenor 20 bulan
• Bunga : 3% – 4% per bulan
• Estimasi waktu pencairan: 1-3 hari kerja saja
• Biaya keterlambatan: biaya keterlambatan Rp 100.000 per bulan dan bunga keterlambatan 0,16% per hari.

5. Dana Rupiah

Dana Rupiah berdiri sejak tahun 2017 dan didirikan oleh PT. Layanan Keuangan Berbagi. DanaRupiah sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 8 Juni 2018 dengan nomor registrasi S-380/NB.213/2018. Menawarkan 3 jenis produk pinjaman yaitu: Pinjaman personal, pinjaman produktif dan pinjaman pendidikan, Dana Rupiah sudah merealisasikan lebih dari 4 juta transaksi dari pinjaman baru dan pinjaman berulang.

Dokumen yang diperlukan untuk pengajuan pinjaman di aplikasi pinjaman uang Dana Rupiah

• KTP
• Kartu tanda karyawan.

Informasi kredit pinjaman Dana Rupiah:

• Jumlah pinjaman: Rp 400.000,0 – Rp 2.000.000
• Tenor: 21 hingga 90 hari
•  Suku bunga: 0,8% / hari
• Estimasi waktu pencairan: 1-2 hari
• Biaya keterlambatan: 1-2% / hari dari jumlah pinjaman

Apa saja hal yang harus diperhatikan sebelum pinjam uang di aplikasi pinjaman online? 

1. Pastikan download aplikasi pinjaman uang yang sudah terdaftar di OJK
2. Pastikan informasi bunga pinjaman transparan dan tidak kelewat tinggi (tidak lebih dari 0.8 % per hari)
3. Pahami juga mengenai biaya pinjaman lain-lain yang dikenakan pada peminjam
4. Pastikan aplikasi pinjaman uang tidak akan menjual data pribadi nasabah ke pihak ketiga dengan membaca kebijakan privasi
5. Pastikan bahwa aplikasi pinjaman online menyediakan layanan pengaduan konsume
6. saat meminjam, catat informasi tanggal jatuh tempo agar kamu tidak telat bayar
7. Pastikan kamu sudah memahami resiko pinjam uang online seperti resiko telat bayar dan gagal bayar

Nah, semoga panduan lengkap seputar pinjaman online ini bisa membantu kamu yang sedang ingin pinjam uang lewat aplikasi pinjaman online. Sebelum meminjam pastikan kamu sudah memahami beragam hal diatas terkait biaya, syarat, cara pinjam hingga resikonya.