Siapa tidak ingin gaji tinggi? Tentunya hampir semua pekerja menginginkan gaji tinggi. Tetapi, tidak semua negara mempunyai sistem pengupahan yang tinggi. Kebijakan pemerintahan dalam suatu negara menentukan besarnya nilai upah minimum para pekerja.
Bahkan baru-baru ini merebaknya isu wacana penerapan skema upah per jam sedang hangat dibicarakan. Pengusaha menyambut baik rencana tersebut karena dapat memicu produktivitas pekerja. Namun, kebijakan itu menuai pro kontra.
Bahkan para pekerja yang tergabung dalam KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) menolak rencana tersebut karena dinilai akan merugikan pekerja. Yuk kita simak!
Baca juga: UMR Jakarta 2020 yang Wajib Kamu Ketahui
Table of Contents
Negara-negara dengan UMR tertinggi di dunia
1. Australia
Negara kanguru ini menduduki peringkat teratas sebagai negara dengan upah minimum tertinggi di dunia. Upah tersebut ditetapkan secara federal oleh Komisi Pekerjaan Australia. Bagi pekerja yang berusia di atas 21 tahun UMR sebesar $13,44 per jam atau sekitar $510,79 per tahun.
Nominal tersebut belum termasuk kontribusi superanuasi (sumbangan pensiun) perusahaan yang wajib diberikan minimal 9,5 % dari total gaji tahunan pekerja. Untuk pekerjaan yang dilakukan pada hari libur nasional maka upah meningkat menjadi 200 % dari UMR yang diperoleh.
2. Luksemburg
Luksemburg menduduki peringkat kedua dimana UMR dibagi menjadi beberapa kategori. Salah satu negara kecil yang terletak di Benua Eropa ini terkenal mempunyai kota-kota besar dengan ladang anggur yang luas. Di negara ini para pekerja rata-rata bekerja selama 30 jam per minggu. Mereka juga memperoleh jatah libur selama 25 hari per tahun.
Bagi pekerja berusia di atas 18 tahun yang tidak terampil maka UMR per bulan mencapai $13,70 per jam. Sedangkan pekerja yang memiliki keterampilan khusus, maka upah akan naik 20%. Bagi pekerja remaja UMR sebesar 25%.
3. Belgia
Belgia negara-negara dengan UMR tertinggi di dunia ada di urutan ketiga. Pekerja disana akan dibayar sebesar $11,42 per jamnya. Sedangkan upah minimum per tahun yang dibayar oleh pemerintah Belgia untuk para pekerjanya mencapai angka $22.565. Kebijakan tersebut mulai berlaku sejak 1 Januari 2019.
4. Irlandia
Pada era tahun 1983, para pekerja di Irlandia memiliki jam kerja sekitar 44 jam per minggu. Hal itu terus mengalami perubahan, hingga sekarang jam kerjanya menjadi 34 jam per minggu. Penurunan ini terjadi akibat penduduk Irlandia yang sebagian besar mata pencahariannya beralih ke bidang pertanian. Para pekerja mendapatkan upah sebesar $11.56 per jamnya atau setara dengan $23,488 per tahun.
5. Prancis
Negara yang terkenal dengan Menara Eiffel ini berada diposisi kelima. Upah minimum pekerja di negara ini mencapai $11.62 per jamnya. Sedangkan bila dikalkulasikan selama setahun akan mencapai nominal $21.142.. Tak heran jika upah yang diberikan untuk pekerjanya sangat tinggi, hal ini dikarenakan Prancis termasuk kategori negara dengan biaya hidup termahal di dunia.
6. Belanda
Masih di kawasan Eropa, Belanda dijuluki sebagai negara kincir angin. Selain itu negara ini juga terkenal dengan bunga tulipnya yang indah. Negara ini mematok upah minimum pekerjanya sebesar $11 per jamnya. Sedangkan upah minimum per tahun mencapai angka $22,876.
7. Selandia Baru
Negara ini terletak di belahan bumi paling selatan. Meskipun demikian negara ini justru masuk 10 besar negara-negara dengan UMR tertinggi di dunia. Negara Suku Maori ini mempunyai upah minimum pekerjanya mencapai nominal $26.111 per tahun. Sedangkan UMR per jamnya sebesar $12.55. Kebijakan ini sudah berlaku sejak 1 April 2019.
Demikian ulasan tentang negara-negara dengan UMR tertinggi di dunia. Sangat jauh apabila dibandingkan dengan UMR di negara kita. Apakah anda tertarik untuk bekerja di salah satu negara tersebut?