Contoh Surat Pengalaman Kerja dan Cara Membuatnya

Surat pengalaman kerja merupakan dokumen penting sebagai bukti calon pegawai yang hendak melamar pekerjaan. Melalui surat ini pula, perusahaan perekrut akan melihat kapasitas berupa referensi dari tempat sebelumnya.

Selain itu, juga menunjukkan jika kandidat keluar dengan alasan yang dibenarkan pihak perusahaan.  Surat keterangan bekerja dikeluarkan perusahaan bagi karyawan yang di-PHK maupun mengundurkan diri tanpa melanggar regulasi yang ada.

Selain sebagai bentuk apresiasi, juga sebagai persyaratan dalam mencairkan BPJS Tenaga Kerja. Status non-aktif memungkinkan hak dari potongan gaji selama bekerja dikembalikan kepada pegawai.

Contoh surat pengalaman kerja dan cara membuatnya secara sah, tidak bisa dilakukan oleh pihak karyawan melainkan oleh perusahaan. Untuk itu, kami memberikan rekomendasi berupa prosedur pengajuan. 

Baca juga: Contoh Surat Keterangan Kerja

Contoh Surat Pengalaman Kerja dan Cara Membuatnya

Surat pengalaman kerja yang sah dan diakui hanya bisa dicetak dan dikeluarkan perusahaan. Dalam hal ini, bagian Human Resource Development (HRD) yang ditandatangani dan distempel oleh kepala bagian.

Namun sebelum mengajukan surat tersebut, pastikan Anda keluar dalam keadaan yang baik, tanpa melanggar perjanjian kerja apapun. Misal saja, mengundurkan diri dalam masa perjanjian kontrak atau ikatan dinas yang disepakati sebelumnya.

Bisa juga, terdapat masalah internal yang melanggar regulasi dan dianggap merugikan perusahaan. Sementara Anda memilih untuk mengundurkan diri. Kondisi-kondisi tersebut besar kemungkinan akan membuat perusahaan menolak mengeluarkan surat pengalaman kerja.

Meski surat ini merupakan hak yang harus diperoleh, perusahaan juga mempertimbangkan etika, etos kerja, serta seluruh kesepakatan kerja yang dijalankan. Jika tidak ada masalah namun perusahaan tetap menolak mengeluarkan, Anda bisa mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri.

Namun tentu saja, biaya dan waktu yang digunakan untuk pengajuan gugatan sangat besar. Belum lagi, reputasi Anda ke perusahaan baru yang dianggap kurang karena menggugat perusahaan sendiri.

Cara yang benar adalah menjalin hubungan yang baik dengan perusahaan. Perusahaan yang sehat, pasti tak akan sungkan mengeluarkan rekomendasi jika karyawan keluar atau dikeluarkan dengan cara yang baik.

sumber: bills.alterra.id

sumber: bills.alterra.id

Komponen dan Contoh Surat Pengalaman Kerja

Perihal format surat, ada beberapa komponen yang pasti ada dalam surat pengalaman kerja. Meski pencetakan merupakan wewenang perusahaan, ada baiknya Anda memahami tiap komponen dan format standar.

1. Identitas Karyawan

 Karena bersifat personal, komponen yang wajib ada jelas merupakan identitas karyawan. Identitas ini mencakup Nomor Induk Karyawan (NIK), nama, jabatan atau posisi serta departemen. Komponennya terbilang opsional, bisa tergantung pada format standar yang ditetapkan perusahaan.

2. Masa Kerja

 Masa kerja juga merupakan bagian penting yang dilampirkan. Data pendukung ini akan mengkonfirmasi berapa lama pegawai tersebut bekerja di perusahaan. Bagi perusahaan baru, bukti masa kerja ini akan menjadi penilaian tersendiri untuk melihat loyalitas pegawai.

3. Tanda Tangan

Sebagaimana format surat pernyataan pada umumnya, keterangan bekerja juga melampirkan tanda tangan resmi serta stempel perusahaan. Umumnya, ditandatangani oleh kepala bagian HRD dengan melampirkan jabatan terakhir. Hal ini karena perubahan posisi yang mungkin terjadi selama bekerja.

 Perusahaan biasanya mengirim langsung berupa hard copy, namun perihal waktu pembuatan memakan waktu cukup lama tergantung tanda tangan bersangkutan. Jika memungkinkan, cobalah menghubungi langsung kepala bagian untuk mempercepat sekaligus mengingatkan.

Contoh surat pengalaman kerja dan cara membuatnya sebenarnya cukup menjadi pemahaman dasar. Karena, wewenang menerbitkan yang tidak bisa dilakukan oleh karyawan yang bersangkutan. Pastikan pula, Anda tidak terikat dengan masalah apapun saat keluar.