Surat keterangan kerja akan menjadi bukti tertulis bahwa yang menunjukan bahwa kamu pernah bekerja pada perusahaan tersebut dan biasanya digunakan untuk mendaftar kerja di tempat lain atau sebagai pelengkap administrasi lainnya.
Tidak ada format yang begitu baku pada surat ini, disesuaikan dengan perusahaan masing-masing. Untuk kamu yang mencari contoh surat keterangan kerja, kamu bisa simak ulasan ini.
Table of Contents
1. Contoh Surat Keterangan Kerja Umum
(kop surat)
Surat Pengalaman Kerja
Hal: Surat keterangan kerja
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:
Nama:
Alamat:
Jabatan:
Adalah benar karyawan yang bekerja di perusahaan kami PT ….. terhitung dari tanggal …… sampai dengan sekarang.
Demikian surat keterangan ini dibuat sebenernya untuk digunakan sebagaimana mestinya
Jakarta,………
(Tanda tangan)
(Nama)
HR Manager
2. Contoh Surat Keterangan Kerja (untuk Paspor)
Hal: Rekomendasi Pembuatan Paspor
Kepada Yth.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I
Jalan Raya Yogyakarta-Solo KM 10
Karangploso, Maguwoharjo, Depok, Sleman
Yogyakarta
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah selaku (jabatan dan nama perusahaan)
Nama :
Jabatan:
Menyatakan bahwa:
Nama :
Jabatan:
No KTP :
Alamat :
Adalah benar merupakan salah satu karyawan kami yang mulai bekerja sejak Januari 2009 hingga saat ini. Yang bersangkutan memiliki bekerja dengan baik dan memiliki prestasi yang baik di (perusahaan terkait).
Surat keterangan kerja ini dibuat untuk pengajuan pembuatan paspor, karena yang bersangkutan akan melakukan perjalanan dinas ke Mesir.
Demikian surat ini kami ajukan. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Personalia (nama perusahaan)
Baca juga: Contoh Slip Gaji dan Cara Membuatnya
3. Contoh Surat Keterangan Kerja (untuk KPR)
(kop surat)
(Nama perusahaan)
(Alamat Perusahaan)
Telp … Fax. …
SURAT KETERANGAN KERJA
Nomor surat
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama :
Jabatan:
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama :
Alamat :
NIP :
Jabatan :
Dengan ini menerangkan bahwa saudara (nama karyawan) adalah benar-benar karyawan tetap kami yang bekerja di (nama perusahaan). Yang bersangkutan sudah bekerja sejak 20 Juli 2009 hingga saat ini.
Surat keterangan kerja ini diterbitkan sebagai persyaratan pengurusan KPR. Semua hal yang berkaitan dengan pembayaran atas tagihan KPR menjadi tanggung jawab karyawan tersebut di atas. Demikian surat keterangan kerja ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Kami
Direktur (nama perusahaan)
(Nama)
4. Contoh Surat Keterangan Kerja 3 (untuk NPWP)
(Nama perusahaan)
(Alamat perusahaan)
(Kota)
Surat Keterangan Kerja
(Nomor surat)
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIP/NIK:
Jabatan :
Perusahaan:
Alamat :
Menerangkan bahwa:
Nama :
NIP/NIK:
Tempat, Tanggal Lahir:
Alamat :
Telah bekerja sebagai (jabatan dan nama perusahaan) selama 8 tahun terhitung sejak Desember 2011 sampai dengan Desember 2019. Surat keterangan kerja ini kami buat untuk digunakan sebagai syarat pengajuan pembuatan NPWP oleh (nama karyawan).
Demikian surat keterangan kerja ini dibuat sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Kota, tanggal
Supervisor,
(nama)
5. Contoh Surat Keterangan Kerja (untuk Visa)
[KOP PERUSAHAAN]
To:
Visa Section of
Embassy of (nama negara)
Jakarta
Dear Sir/Madam,
With this letter, I would like to inform you, I, the undersigned:
Name :
Position:
Certify that,
Name :
Position:
Date of Birth:
Working Since:
Is planning to have vacation to (negara tujuan), on…. until…..
I acknowledge and guarantee that he is really an Employee in our company with average monthly THP is IDR (nominal). He will not seek any employment or permanent stay into your country, and will return to Indonesia soon after his holiday trip is completed. All kind of expenses during this trip will be fully covered by his personal account.
Kindly grant he’s the necessary entry visa to your country. Your kind assistance will be very highly appreciated.
Sincerely yours,
(nama)
Apa Saja yang Perlu Dicantumkan dalam Surat Keterangan Kerja?
Untuk membuat surat keterangan kerja yang tepat, ada beberapa hal yang perlu dicantumkan, antara lain:
- Kop surat, terdiri dari logo, nama perusahaan, alamat, dan kontak perusahaan.
- Nomor surat dan perihal surat
- Keterangan tanggal, disesuaikan dengan tanggal pembuatan surat keterangan kerja. Penempatan tanggal bisa di atas atau di bawah nomor surat dan perihal. Tanggal juga dapat diletakkan di bagian bawah sebelum tanda tangan.
- Keterangan identitas, terdiri dari nama, jabatan, alamat, dan nomor kontak pimpinan perusahaan sebagai orang yang memberi pernyataan. Selain pimpinan tertinggi, penandatanganan bisa dilakukan oleh pimpinan HRD, sesuai dengan kebijakan perusahaan masing-masing.
- Keterangan penilaian dari pemberi pernyataan atas kinerja karyawan selama ini. Sertakan juga alasan berhenti kerja, kalau surat itu dikeluarkan saat karyawan berhenti bekerja.
- Tanda tangan pimpinan perusahaan sebagai pemberi pernyataan dan cap perusahaan sebagai tanda legalisir surat.
Fungsi Surat Keterangan Kerja
Berikut ini beberapa kegunaan dari surat keterangan kerja.
1. Menunjukkan Kinerja serta PHK yang Baik
Isi surat keterangan kerja biasanya berupa data diri dan penilaian secara umum kinerja karyawan yang bersangkutan. Dengan demikian, surat tersebut akan berisi informasi terkait kinerja karyawan, sejak awal sampai saat karyawan tersebut mengundurkan diri.
Surat keterangan kerja juga berlaku untuk karyawan kontrak. Untuk memperoleh surat ini, kamu perlu memiliki kelakuan baik dan keluar baik-baik, tanpa memiliki masalah apapun dengan perusahaan sebelumnya.
2. Bentuk Apresiasi Perusahaan
Meskipun penilaian yang ada dalam surat keterangan kerja berupa kata-kata ringkasan, hal itu sudah menggambarkan profesionalitas karyawan bersangkutan secara keseluruhan. Bisa dikatakan, surat ini menunjukkan bahwa perusahaan mengapresiasi pekerjanya dengan baik.
3. Bukti Resmi Pengalaman Kerja
Kalau kamu seorang karyawan yang ingin mencoba pengalaman baru dengan pindah pekerjaan, maka surat keterangan kerja bisa menjadi bukti pengalaman kerjamu secara resmi. Dari sudut pandang perusahaan, perusahaan yang mengeluarkan surat ini akan dilihat oleh sebagai perusahaan yang memiliki kredibilitas.
4. Kepentingan Administratif
Surat keterangan kerja tidak melulu digunakan pada karyawan yang memutuskan resign. Untuk karyawan yang masih bekerja, terdapat sedikit perbedaan isi dan format suratnya dibandingkan surat keterangan kerja untuk karyawan yang keluar.
Biasanya surat kerja yang begini digunakan untuk melengkapi syarat administratif untuk urusan hal-hal terkait jaminan sosial, seperti BPJS. Surat keterangan kerja ini juga seringkali dibutuhkan untuk pembuatan kartu kredit, pengajuan pinjaman dana di bank, atau pendaftaran NPWP.
5. Syarat Administratif ketika Perekrutan
Fungsi lain yang tidak kalah penting dari surat ini tentunya ketika menjadi syarat administratif saat kamu melakukan proses rekrutmen dengan calon perusahaan baru. Surat keterangan kerja secara tidak langsung menjadi tolok ukur penilaian mengenai pengalaman kerja yang kamu miliki.
Bukan hanya itu, surat keterangan kerja juga dapat digunakan sebagai pelengkap syarat administratif saat kamu akan melanjutkan pendidikan, entah itu pendidikan dari biaya sendiri, beasiswa, atau perusahaan.
Meski tampaknya hanya selembar kertas, ternyata surat keterangan kerja memiliki kegunaan yang sangat penting untuk melengkapi berbagai urusan administrasi, hingga melamar pekerjaan baru. Kalau kamu berposisi sebagai HR, jangan lupa untuk mengarsipkan setiap surat keterangan kerja yang dikeluarkan. Semoga artikel ini membantu ya.