Table of Contents
Cara Atur Keuangan Agar Bebas Dari Masalah Finansial
Semua orang mendambakan bisa hidup mapan, tanpa masalah finansial. Namun sayang, banyak orang mengalami masalah finansial yang cukup pelik. Bahkan karena masalah ini, hubungan rumah tangga pun menjadi hancur berantakan.
Bebas dari masalah finansial sebenarnya hal yang tidak terlalu sulit dilakukan. Jika kamu konsisten dan mau bekerja keras, kehidupanmu pasti akan berjalan ke arah yang lebih baik. Berikut merupakan trik mengatur keuangan agar kamu terbebas dari masalah finansial.
Siapkan Dana Darurat
Merencanakan keuangan merupakan hal yang wajib dilakukan. Setiap awal bulan, kamu wajib membuat rencana keuangan, menyediakan anggaran belanja, mengelompokan mana kebutuhan pokok, hingga menyiapkan anggaran hiburan
Tidak hanya itu, kamu pun harus mengalokasikan dana untuk tabungan dan investasi. Dan yang paling penting, siapkan dana darurat. Besaran dana darurat sendiri bisa disesuaikan dengan kemampuan. Namun idealnya dana darurat harus tersedia sebesar tiga kali dari total pendapatan bulanan kamu.
Penting untuk diingat, dana darurat merupakan salah satu indikator kesehatan keuangan kamu. Meski tidak punya tanggungan hutang, tanpa dana darurat maka keuanganmu belum bisa dikatakan sehat.
Menerapkan Gaya Hidup Sederhana
“Biaya hidup sebenarnya murah, yang mahal itu gaya hidup”. Sering kan membaca atau mendengar ungkapan tersebut? Bukan isapan jempol, faktanya banyak orang yang terlilit masalah finansial karena mereka terlalu sibuk mengejar gaya hidup mewah.
Jika tujuannya bertahan hidup, sebenarnya kamu hanya perlu memenuhi kebutuhan pokok saja, termasuk sandang, pangan dan papan.
Dalam hal finansial, cobalah untuk terus melihat ‘ke bawah’. Lihatlah bagaimana kehidupan mereka yang kurang beruntung, banyak diantara mereka yang pendapatannya jauh lebih kecil dari kita, tapi bisa tetap hidup bahagia, tentram dan mereka seolah menjalani hidup ini tanpa beban.
Hemat, Tapi Bukan Berarti Pelit
Berhemat merupakan bagian dari hidup sederhana. Hemat artinya kamu hanya akan membelanjakan uang untuk hal-hal yang benar-benar dibutuhkan, terutama hal-hal yang bersifat produktif dan berpotensi menambah pundi-pundi penghasilan kamu.
Untuk bisa berhemat bukan hal yang mudah. Kamu harus bisa menahan ego, mengabaikan semua godaan belanja yang datang, harus mampu memperhitungkan untung dan rugi saat membelanjakan uang dan berorientasi jangka panjang.
Tapi ingat, berhemat bukan berarti pelit. Justru sebaliknya, pelit hanya akan membuat kamu menderita dan tidak bisa menikmati hasil jerih payah yang selama ini kamu lakukan.
Memaksimalkan Potensi Diri
Semua orang dilahirkan dengan potensi masing-masing. Gali semua potensi tersebut, kemudian kembangkan agar jadi sumber penghasilan. Misalnya, memproduksi kerajinan tangan, atau menjual produk orang lain dengan memaksimalkan keahlian kamu dalam berdagang.
Di jaman digital seperti sekarang ini, kamu punya peluang besar untuk menambah penghasilan dari rumah. Banyak bisnis online yang bisa kamu tekuni, bukan hanya sekedar usaha sampingan, bahkan bisa dijadikan sebagai penghasilan utama.
Intinya, jangan terpaku kepada bekerja kepada orang lain. Dengan potensi yang kamu miliki, mulailah berpikir untuk menciptakan lapangan kerja sendiri
Sebisa Mungkin Hindari Cicilan
Adanya lembaga pembiayaan bagaikan dua mata pisau. Di satu sisi, mereka bisa jadi solusi praktis untuk mendapatkan hal-hal yang dibutuhkan masyarakat, di sisi lain mereka pun jadi salah satu penyebab utama banyak orang terhimpit masalah ekonomi.
Kuncinya sebenarnya ada pada diri kita. Sebisa mungkin hindari membeli produk dengan cara mencicil, terlebih untuk produk-produk yang nilai jualnya menurun. Jika memungkinkan, sebaiknya bersabar dengan cara menabung terlebih dahulu, kemudian beli dengan cara cash.
Jika terpaksa harus membeli dengan cara mencicil, pastikan produk yang dibeli digunakan untuk keperluan produktif. Misalnya sepeda motor untuk keperluan usaha, atau membeli sebidang tanah untuk dijadikan sebagai lahan produktif.
Cerdas Menyimpan Uang
Saat kecil kamu pasti sering dinasehati untuk gemar menabung. Apakah menabung itu menyimpan uang di celengan atau di Bank dan tidak mempergunakannya? Secara sederhana bisa dikatakan benar, namun kurang tepat.
Jika hanya menyimpan dalam bentuk uang, maka uang tersebut akan terus menurun nilainya karena inflasi. Cara cerdas menabung adalah dengan menyimpannya dalam bentuk emas atau logam mulia. Selain mudah diuangkan, logam mulia pun lebih tahan inflasi dan nilainya terus meningkat.
Catatan lainnya, menabung dilakukan dengan cara menyisihkan uang, bukan dengan menggunakan uang sisa. Idealnya, kamu harus bisa menyisihkan 10-20 persen dari total penghasilan bulanan.