Sebagai program pemerintah yang bertujuan untuk memberdayakan UMKM di Indonesia, keberadaan KUR (Kredit Usaha Rakyat) juga diharapkan mampu menanggulangi kemiskinan.
Tak heran jika program ini melibatkan banyak instansi dan lembaga-lembaga besar. Di tahun 2021 ini, sudah ada banyak bank penyalur dana KUR yang tersedia. Mulai dari bank, lembaga-lembaga pembiayaan, hingga koperasi.
Pemerintah sangat mendukung program KUR, sehingga sejak tanggal 1 Juli 2021 lalu, plafon kredit naik menjadi Rp 100 juta. Alhasil, banyak masyarakat yang tertarik untuk mendaftar di bank-bank penyalur KUR.
Program KUR menjadi salah satu solusi terbaik di masa pandemi. Terlebih untuk para pelaku UMKM, dengan maksud untuk meningkatkan permodalan usaha dan pemberdayaan UMKM.
Dana yang tersedia untuk segala keperluan modal bagi pelaku UMKM baik perorangan atau badan usaha.
Secara resmi program KUR luncur tahun 2007 silam, di mana pembiayaan berasal dari dana perbankan atau lembaga keuangan penyalur.
Meski demikian, selama ini kebanyakan masyarakat hanya memilih penyalur dana KUR dari bank-bank BUMN dan bank umum persero saja.
Padahal, penyalur KUR tidak hanya BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN saja, lho. Banyak bank umum swasta nasional, yang juga menjadi penyalur dana KUR.
Nah, bank-bank apa saja? Berikut daftar lengkap bank penyalur dana KUR tahun 2021.
Daftar Bank Penyalur Dana KUR Tahun 2021
Berikut daftar bank, lembaga pembiayaan kredit, dan koperasi yang menjadi penyalur dana KUR tahun 2021:
- BRI
- Bank Mandiri
- BNI
- Bank Sinarmas
- Maybank
- Bank Bukopin
- BTPN
- OCBC NISP
- Bank Permata
- BCA
- Bank Artha Graha
- BPD Kalbar
- BPD NTT
- BPD Bali
- BPD DIY
- BPD Sulselbar
- BRI Agroniaga
- Bank Jateng
- BPD Kaltim
- BTN
- BPD Sumatera Utara
- BPD Sumbar
- BPD Riau Kepri
- Bank Jambi
- Bank Jabar Banten
- Bank Kalsel
- Bank NTB
- Bank Sumsel Babel
- Bank Papua
- Bank lampung
- BRI Syariah
- BPD Bengkulu
- BPD Kalteng
- CTBC
- BCA Finance
- Mega Finance
- FIF
- Adira Finance
- KSP Kospin Jasa
- KSP Obor Mas
- BPD Sultra
Baca juga:
Kriteria dan Sektor Usaha Bagi Penerima Dana KUR
Ada beberapa kriteria untuk penerima dana KUR, di mana penerima bisa menjadi prioritas, yaitu:
- UMKM
- Calon TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang akan berangkat ke luar negeri untuk bekerja
- Calon pekerja magang yang akan ke luar negeri
- Anggota keluarga dari para TKI/karyawan berpenghasilan tetap
- TKI yang memiliki pengalaman bekerja di luar negeri
- Pekerja yang terkena proses PHK
- UMKM yang berlokasi di wilayah perbatasan, dengan negara lain
- Kelompok-kelompok usaha, seperti Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan (Gapoktan), Usaha Bersama (KUBE), dan lainnya
Sedangkan untuk sektor usaha yang menjadi prioritas adalah:
- Sektor pertanian
- Sektor perikanan
- Industri pengolahan/Industri kreatif
- Perdagangan/kuliner
- Jasa-jasa
- Pembiayaan bagi calon TKI yang bekerja di luar negeri
- Pembiayaan bagi calon pekerja magang yang bekerja keluar negeri
Cara-Cara Penyaluran Dana KUR
Ada dua cara yang dilakukan untuk menyalurkan dana KUR, dari lembaga keuangan kepada penerima, yaitu:
1. Penyaluran dana KUR secara langsung
Penyaluran di mana pelaku UMKM dan Koperasi datang/mengakses KUR langsung ke Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu Bank sebagai pelaksana KUR.
2. Penyaluran dana KUR secara tidak langsung
Penyaluran di mana UMKM dan koperasi mengakses KUR melalui pihak lain. Misalnya, KSP/USP Koperasi atau lembaga-lembaga keuangan mikro. Selain itu, juga melalui kegiatan dari program lain, yang tentunya bekerjasama dengan bank-bank pelaksana KUR.
Nah, demikian penjelasan lengkap tentang daftar bank penyalur dana KUR tahun 2021 yang patut Kamu ketahui. Bagaimana? Apakah Kamu berniat untuk mengajukan pinjaman KUR?