KUR BRI Cair Cepat? Simak Caranya!

KUR BRI 2020 cara dan syarat pengajuan + tips agar disetujui adalah informasi penting yang harus diketahui. Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai cara dan syarat pengajuan, serta tips agar disetujui dalam pengajuan KUR. Kamu harus paham dulu, pengertian dari KUR.

KUR merupakan singkatan dari Kredit Usaha Rakyat yang memiliki pengertian pembayaran/kredit untuk modal kerja atau investasi kepada debitur yang berupa individu, badan usaha, atau kelompok usaha yang produktif dan layak untuk membangun sebuah usaha, namun belum memiliki modal yang cukup.

Cara mengajukan KUR BRI 2021

Cara mendapatkan KUR BRI tanpa agunan secara online adalah sebagai berikut:

1. Kunjungi kur.bri.co.id
2. Pilih “Ajukan Pinjaman”
3. Login dengan memasukan alamat email dan password kamu. Jika kamu belum mempunyai aku, pilih “Daftar”
4. Baca keterangan pernyataan yang diberikan oleh BRI lalu klik “Setuju”
5. Isi formulir pengajuan lalu kirim pengajuan pinjaman

Baca juga: Tips agar pengajuran KUR diterima

Cara mengajukan KUR BRI secara offline sebagai berikut:

1. Datangi salah satu kantor bank BRI terdekat
2. Isi form aplikasi dan berkas yang kredit yang pengajuan KUR. Dokumen yang diminta antara lain: KTP, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Usaha (SKU) dan jaminan seperti BPKB kendaraan.
3. Petugas bank BRI akan memproses aplikasi dan melakukan uji kelayakan usaha calon debitur dengan cara survey ke lapangan. Apabila usaha kamu memenuhi uji kelayakan, maka bank BRI akan melakukan persetujuan pemberian kredit pinjaman
4. Jika disetujui, calon debitur harus melakukan penandatangan kontrak perjanjian kredit pinjaman dengan bank BRI
5. Kredit pinjaman akan langsung dicairkan ke rekening calon debitur
6. Kamu wajib melakukan angsuran setiap bulan dengan jumlah pokok angsuran beserta bunga yang telah disepakati di awal perjanjian.

Syarat pengajuan KUR BRI tanpa agunan 2021

Dirangkum dari laman resmi BRI, berikut syarat pengajuan KUR BRI tanpa agunan 2021:

1. Individu (perorangan)
2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan
3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)
4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP,  Kartu Keluarga (KK),  dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerceatau ride hailing)

Berikut syarat dan cara untuk mengajukan pinjaman KUR BRI berdasarkan jenisnya :

1. KUR Mikro Bank BRI

KUR jenis ini merupakan kredit modal kerja dengan plafon hingga 25 Juta Rupiah per debitur. Debitur adalah pihak yang berhutang kepada pihak lain, dalam artian debitur yang dimaksud adalah pelaku UMKM yang meminjam modal kepada Bank BRI.

Untuk bisa mengajukan KUR Mikro, kamu harus memenuhi persyaratan di bawah ini :

1. Memiliki usaha yang layak dan produktif
2. Usaha yang dibangun telah aktif minimal selama 6 bulan
3. Memenuhi persyaratan : identitas diri yang berupa KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), Administrasi, dan surat izin usaha
4. Sedang tidak menerima pinjaman dari perbankan, kecuali kredit konsumtif, seperti KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), KPR (Kredit Pemilikan Rumah), dan Kartu Kredit.

2. KUR Kecil Bank BRI

KUR jenis ini memiliki plafon yang lebih tinggi dibanding jenis sebelumnya. Kredit modal kerja dengan plafon lebih dari 25 Juta Rupiah hingga 500 Juta Rupiah untuk setiap debitur.

Untuk bisa mengajukan KUR Kecil, kamu harus memenuhi persyaratan di bawah ini:

1. Memiliki usaha yang layak dan produktif
2. Usaha yang dibangun telah aktif minimal selama 6 bulan
3. Memenuhi persyaratan : surat izin usaha mikro kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang sejenis.
4. Sedang tidak menerima pinjaman dari perbankan, kecuali kredit konsumtif, seperti KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), KPR (Kredit Pemilikan Rumah), dan Kartu Kredit.

3. KUR TKI (Tenaga Kerja Indonesia) Bank BRI

KUR jenis ini merupakan KUR khusus yang ditujukan untuk membiayai keberangkatan calon pekerja TKI ke negara yang menjadi penempatannya, dengan plafon hingga 25 Juta Rupiah. Bagi seseorang yang menjadi calon TKI dan belum memiliki modal untuk akomodasi menuju negara penempatan, bisa mengajukan KUR jenis ini.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon debitur KUR jenis ini :

1. Individu yang berstatus sebagai calon TKI dan akan melakukan keberangkatan bekerja ke negara penempatan.
2. Memenuhi persyaratan administrasi : KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), surat perjanjian penempatan, passport, surat perjanjian kerja dengan pengguna jasa, serta persyaratan lainnya yang menunjang keperluan calon TKI.

Setelah mengetahui bagaimana cara dan persyaratan apa saja yang dibutuhkan oleh calon debitur untuk mengajukan KUR, kamu perlu mengetahui tips agar proses peminjaman KUR dapat dilakukan dengan mudah.

Suku bunga dan plafon KUR BRI

Dalam KUR Mikro, BRI menyediakan maksimal pinjaman hingga Rp 50 juta. Selain itu, suku bunga yang diterapkan cukup ringan yakni 6% pa.

Sementara untuk jangka waktu pinjaman bisa fleksibel yakni 12, 18, dan 24 bulan.

Tabel Pinjaman KUR BRI

KUR BRI bisa kamu dapatkan dengan limit hingga Rp 50.000.000 dengan tenor cicilan mulai dari 12, 18, 24, 48 hingga 60 bulan. Simak rincian pada tabel di bawah:

sumber: idekredit.com

Tips agar kredit KUR disetujui

1. Dokumen yang Lengkap

Bagi kamu calon debitur, pastikan dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan peminjaman telah lengkap. Dokumen-dokumen dapat dipersiapkan dalam satu map, yang paling penting adalah KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga).

Dokumen penunjang lain wajib disertakan sesuai dengan jenis KUR yang ingin diajukan. Maka dari itu, setelah menentukan jenis KUR, persiapkan dokumen dengan sebaik-baiknya. Buat persediaan foto copy untuk dokumen-dokumen yang menjadi syarat pengajuan KUR.

2. Menjaga Nama Baik di Bidang Perbankan

Poin ini berkaitan dengan peminjaman-peminjaman individu yang sebelumnya sempat dilakukan. Apabila kamu, sebagai calon debitur telah tercatat sebagai nasabah yang memiliki banyak tunggakan di peminjaman sebelumnya, maka akan menyulitkanmu untuk proses pengajuan KUR.

Pastikan, nama kamu tidak tercantum buruk dalam data perbankan. Apabila kamu sedang melakukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), maka pastikan bahwa kamu telah melakukan pembayaran dengan tepat waktu, sebelum jatuh tempo yang ditentukan oleh bank.

3. Menentukan Tujuan Pengajuan KUR dengan Jelas

Tujuan yang jelas akan membuat pihak bank memberikan persetujuan atas peminjaman. Apabila tujuan yang dibuat masih kurang jelas, tidak memenuhi standar kelayakan bisnis, maka kamu akan menerima penolakan.

4. Memiliki Kegiatan Usaha

Tujuan adanya KUR adalah untuk membantu pelaku UMKM yang memiliki usaha aktif, namun tidak ada tunjangan modal yang mumpuni. Maka, jika ingin mengajukan KUR, kamu harus menentukan usaha dengan sektor yang tepat dan pastikan bahwa usaha tersebut aktif.

5. Menentukan Jumlah Peminjaman yang Sesuai

Sebelum melakukan peminjaman, ada baiknya kamu menentukan hal-hal apa saja yang bisa menunjang usahamu dan membutuhkan dana. Buatlah list untuk investasi peralatan atau perlengkapan yang harus dibeli, carilah harga yang sesuai dengan budget.

Setelah itu, hitung semua kebutuhan dana kamu. Maka, kamu akan menemukan sebuah nominal yang dibutuhkan, lalu sesuaikan dengan jenis KUR yang ada. Pastikan bahwa jumlah tersebut tidak terlalu besar.

Apabila jumlahnya besar, maka bisa disesuaikan dengan peralatan atau perlengkapan apa saja yang sekiranya belum dibutuhkan di saat itu. Sehingga bisa disisihkan untuk dibeli saat dana lebih mencukupi (menjadi prioritas kesekian diantara kebutuhan yang lainnya).

UMKM yang diharapkan dapat mengakses KUR

Beberapa usaha yang bergerak di beberapa sektor ini diharapkan dapat mengakses KUR, sektor-sektor tersebut diantaranya, pertanian, perikanan, perindustrian, jasa keuangan simpan pinjam, dan kehutanan.

Penyaluran KUR dilakukan di kantor cabang terdekat yang tersebar di banyak kota di seluruh Indonesia.

Bagi kamu pengusaha UMKM yang memiliki impian untuk memajukan bisnis, kini tidak perlu lagi khawatir dalam persoalan modal. Bank BRI telah menyediakan solusi dan kamu tinggal mempelajari KUR BRI 2020 Cara dan Syarat Pengajuan + Tips Agar Disetujui.