Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan, memang sudah mengeluarkan surat edaran tentang aturan upah minimum. Di mana dikatakan bahwa tidak akan ada kenaikan UMP, UMK, dan UMR di tahun 2021 ini. Meski begitu pada praktiknya, beberapa Kabupaten/Kota tetap menetapkan adanya kenaikan UMR (Upah Minimum Regional) sebagai imbas dari pandemi Covid-19.
Salah satu kota yang menetapkan kenaikan UMR adalah Cikarang. Sebagai salah satu kota yang berada di Kabupaten Bekasi Jawa Barat, dan pusat perdagangan di Bekasi, Cikarang memiliki besaran UMR 2021 yang cukup tinggi, lho. Bahkan jauh lebih tinggi dibanding kota-kota lain di sekitarnya. Lalu, berapa besaran UMR Cikarang di tahun 2021? Mengapa UMR Cikarang jauh lebih tinggi? Simak uraiannya berikut ini.
Table of Contents
Berapa UMR Cikarang 2021?
UMR Cikarang tahun 2021adalah sebesar Rp 4.791.843, mengalami kenaikan sebesar Rp292.883 dibanding tahun 2020 lalu. Dari angka Rp4.498.960 (di tahun 2020). Angka yang hampir mirip dengan UMR Kabupaten Bekasi.
Banyak faktor yang menjadi penyebab keputusan menaikkan UMR suatu daerah. Sehingga keputusan kenaikan tentu bukan keputusan yang sembarangan. Tujuan dari adanya kenaikan UMR ini tentunya agar hidup para pekerja semakin sejahtera. Meskipun pada akhirnya, kesejahteraan pekerja akan kembali pada individu mereka masing-masing. Jika mampu mengelola keuangan, maka mampu menciptakan hidup yang sejahtera.
Baca juga: Berapa UMR Jakarta?
Alasan Mengapa UMR Cikarang 2021 Lebih Tinggi Dibanding Sekitarnya
Ada beberapa alasan yang menjadi penyebab penetapan kenaikan UMR dialami oleh Kota Cikarang. Penasaran apa saja? Berikut alasan mengapa UMR Cikarang 2021 lebih tinggi dibanding sekitarnya:
Semakin Banyaknya Jumlah Perusahaan dan Lokasi Industri
Yup, alasan utama mengapa UMR Cikarang 2021 mengalami kenaikan adalah karena semakin banyak perusahaan dan lokasi industri di kota tersebut. Sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi menggantikan Kota Bekasi, Cikarang bahkan menjadi kota industri yang terbesar di Asia Tenggara.
Jenis industri yang ada di Cikarang pun sangat beragam. Mulai dari industri elektronik, manufaktur, tekstil, makanan, dan lain-lain. Maka tak heran UMR Cikarang pun tetap mengalami kenaikan di tahun 2021 ini.
Semakin Meningkatnya Jumlah Pekerja
Semakin banyaknya jumlah perusahaan dan industri, maka akan menyebabkan semakin meningkatnya jumlah pekerja. Begitulah yang terjadi di Cikarang. Tidak hanya mengundang para pekerja dari daerah tersebut, tapi juga tentunya para pekerja dari daerah-daerah lain.
Sehingga, kenaikan UMR Cikarang tahun 2021 ini merupakan hasil dari suara para pekerja yang jauh lebih banyak dari daerah sekitarnya. Juga karena adanya peningkatan jumlah pekerja yang selalu terjadi dari tahun ke tahun.
Semakin Tingginya Biaya Hidup
Ada rantai yang akan saling berhubungan antara bertambahnya jumlah industri, jumlah pekerja, dan kenaikan biaya hidup. Nah, itulah yang terjadi di Cikarang. Harga kebutuhan pokok yang terus naik, menyebabkan biaya hidup pun semakin tinggi. Sehingga, penetapan UMR Cikarang 2021 yang lebih tinggi dibanding sekitarnya, semakin mengundang para pekerja untuk mengadu nasib di sana.
Pada dasarnya, setiap daerah pasti memiliki aturannya masing-masing, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan yang dimilikinya. Keputusan untuk menetapkan kenaikan UMR, tentunya tidak ditetapkan begitu saja, dan pasti sudah melalui banyak tahapan. Termasuk untuk UMR Cikarang 2021. Jadi, sebaiknya daerah lain pun bisa memahami dari sudut pandang yang lebih luas, dalam menerima informasi tersebut. Apakah Kamu tertarik untuk bekerja di Cikarang?