Bagaimana Cara dan Syarat Mengajukan Pinjaman di Koperasi 2020? – Walaupun sudah banyak jenis pinjaman yang tersedia di berbagai lembaga, ternyata masih banyak saja masyarakat yang lebih memilih meminjam pada koperasi. Alasannya karena syaratnya dinilai lebih mudah dan ada keuntungan yang didapat.
Koperasi merupakan salah satu lembaga yang dari dulu sudah ada, yang merupakan lembaga pendukung wajib di berbagai instansi pemerintahan. Saat ini sudah banyak koperasi yang berdiri sendiri dan eksistensinya semakin dipertegas, dengan aturan jelas dari pemerintah.
Table of Contents
Cara dan Syarat Mengajukan Pinjaman di Koperasi 2020
Untuk mendapatkan pinjaman dari koperasi ada cara dan syarat yang harus dipenuhi, termasuk memastikan alasan tepat meminjam disana dan koperasi seperti apa yang sebaiknya dipilih. Coba simak baik-baik, kalau cocok maka kamu tinggal lengkapi dan ajukan ke koperasi yang memiliki latar belakang bagus dan terdaftar sebagai koperasi berkualitas.
1. Tentukan Alasan Mengajukan Pinjaman
Kenapa orang lebih memilih koperasi? Alasannya adalah karena syarat pengajuannya jauh lebih mudah ketimbang yang lain, kamu bisa merasakannya sendiri nanti. Selain itu bunga pinjaman termasuk kategori flat atau tidak berubah selama masa pinjaman, bahkan bisa jadi menurun lho.
Alasan yang juga bisa jadi latar belakang kamu meminjam di koperasi adalah, adanya kemungkinan mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) setiap tahunnya yang meminimalisir pembayaran bunga pinjaman. Selain itu meminjam di koperasi jauh lebih aman, kalau dibandingkan pinjam pada rentenir yang bunganya jauh lebih tinggi.
2. Pilih Koperasi
Bagaimana menentukan Koperasi yang tepat untuk mengakukan pinjaman? Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah koperasi tersebut masuk daftar koperasi teregistrasi, di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Kemudian pastikan juga koperasi tersebut merupakan jenis simpan pinjam, atau dikenal dengan istilah KSP.
Selanjutnya koperasi tersebut harus memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk melakukan peminjaman uang kepada nasabahnya. Jangan lupa untuk memastikan bahwa dalam perekrutan anggotanya, dilakukan dengan cara transparan.
Cara memilih koperasi yang tak kalah penting adalah, pastikan memilih koperasi yang dekat dengan daerah domisili kamu dan sesuai KTP. Karena biasanya koperasi melayani pendaftaran anggota yang berada di area yang sama, sehingga mereka bisa melakukan pemantauan maksimal jika anggota mengajukan pinjaman.
3. Syarat Pengajuan
Apa syarat mengajukan pinjaman di koperasi? Ini dia syarat lengkapnya.
-
Terdaftar Sebagai Anggota Koperasi
Caranya dengan mengajukan permohonan menjadi anggota, dengan membawa dokumen pendaftaran. Diantaranya Warga Negara Indonesia (WNI) yang bisa dibuktikan dengan KTP. Kemudian siap membayar simpanan pokok dan wajib yang sudah ditentukan koperasi, termasuk kelengkapan lainnya yang dibutuhkan.
-
Lengkapi Syarat Pengajuan Pinjaman
Setelah terdaftar sebagai anggota koperasi, kamu bisa lanjutkan proses dengan melengkapi persyaratan untuk meminjam dana pada koperasi tersebut. Apa saja syaratnya?
-
- Isi formulir pinjaman yang sudah disiapkan oleh pengurus koperasi. Berikan informasi yang benar di dalam formulir tersebut, agar proses berjalan lancar dan pengecekan data oleh pengurus tidak mengalami kendala.
- Punya NPWP untuk pinjaman dengan jumlah di atas Rp50 juta.
- Asli dan fotokopi KTP pribadi jika masih single atau tambahkan dokumen KTP pasangan jika sudah menikah.
- Asli dan fotokopi Kartu Keluarga, slip gaji jika bekerja, rekening listrik di rumah sendiri dan buku pensiun bagi kamu yang sudah memasuki masa pensiun.
- Dokumen pendukung sebagai jaminan pinjaman. Untuk perorangan bisa dengan dokumen surat tanah, deposito, atau BPKB kendaraan. Sedangkan untuk perusahaan atau bisnis dibutuhkan dokumen tambahan, sesuai yang diinstruksikan pihak koperasi.
4. Cara Mengajukan Pinjaman Koperasi
Kalau semua syarat sudah dilengkapi, kamu tinggal mengajukannya kepada pihak koperasi untuk diproses. Caranya dengan datang langsung ke kantor koperasi tersebut, dan pastikan semua dokumen sudah lengkap. Setelah itu prosedurnya adalah:
-
- Dokumen kamu akan diperiksa oleh pengurus koperasi untuk mengecek data dan kelengkapannya.
- Jika tidak ada masalah maka proses pencairan bisa dilakukan dengan jumlah disesuaikan dengan kebutuhan kamu, atau kesepakatan dengan pengurus termasuk lama waktu pinjaman.
- Pembuatan akad pinjaman yang harus ditkamutangani di atas materai.
- Proses pengajuan selesai dan kamu wajib mematuhi aturan pinjaman, hingga masa pelunasan selesai.
Tips Hebat Agar Pinjaman Koperasi Disetujui
Biar proses pengajuan pinjaman melalui koperasi berjalan lancar dan cepat, ada beberapa tips hebatnya yang bisa kamu ikuti. Karena tidak semua pengajuan yang disetujui oleh pengurus, mereka tetap memiliki pertimbangan sendiri lho!
1. Tambahkan Surat Rekomendasi
Untuk mempermudah pencairan pinjaman, ada baiknya kamu memanfaatkan surat rekomendasi dari pengurus koperasi tersebut. Misalnya ada kerabat yang jadi anggota sebuah koperasi, mintalah dia untuk membuatkan surat rekomendasi untuk kamu agar diterima sebagai anggota koperasi dan boleh mengajukan pinjaman.
2. Kelengkapan Administrasi Sempurna
Pastikan semua dokumen penunjang pinjaman disetujui sudah lengkap sebelum kamu mengajukannya. Baik itu dokumen syarat menjadi anggota koperasi dan dokumen pinjaman dana koperasi. Akan jadi rugi waktu lagi, jika kamu harus melengkapi dokumen yang belum ada bukan?
3. Bayar Simpanan Wajib dan Pokok di Depan
Usahakan untuk melakukan pembayaran di depan untuk simpanan wajib dan pokok, saat mengajukan diri sebagai anggota dan calon nasabah simpan pinjam. Dengan begitu pengurus memiliki nilai plus dari kamu, sebab sudah bisa berkomitmen membayar kewajiban di depan.
4. Dokumen Pendukung Terbaik
Berikanlah dokumen pendukung yang bisa memberi nilai tambah, agar pengajuan pinjaman kamu disetujui. Misalnya dokumen pekerjaan, rekening tabungan, dan dokumen yang berkaitan dengan kelancaran pembayaran tagihan lainnya.
Beda Koperasi Dengan Pinjaman Lain
Ada beberapa perbedaan yang dimiliki koperasi dan menjadikannya masih prioritas, terutama bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah dalam hal meminjam uang. Pertama adalah soal bunga pinjaman, koperasi memiliki beberapa jenis bunga yang sangat ringan diantaranya bunga menurun efektif hingga bunga flat. Sedangkan lembaga lain kebanyakan bunganya meningkat.
Kedua adalah soal sisa hasil usaha dimana koperasi akan memberikan sisa hasil usaha, kepada para anggota termasuk yang mengajukan pinjaman. Beda dengan lembaga lain yang kebanyakan hanya fokus pada pinjaman, tanpa keuntungan tambahan bagi nasabah.
Ketiga yaitu banyaknya produk pinjaman yang tersedia, koperasi biasanya terdiri dari produk pinjaman personal untuk kebutuhan konsumtif dan bisnis. Tapi lembaga lain punya produk yang lebih variatif dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Keempat adalah jumlah pinjaman, koperasi kebanyakan memberikan pinjaman sesuai dengan kemampuan koperasi tersebut. Sedangkan lembaga lain sudah punya stkamur jumlah dan tenor pinjaman, yang bisa dimanfaatkan oleh calon nasabahnya.
Sudah puas dengan informasi seputar cara dan syarat mengajukan pinjaman di Koperasi 2020? Saatnya untuk memulai proses pengajuan pinjaman, lakukan dengan cara yang tepat agar kesempatan pinjaman kamu disetujui jadi lebih besar.