Etika Pinjam Uang ke Teman. Jangan Rusak Hubungan! – Kondisi finansial yang menipis, kerap membuat orang terdesak dan rela melakukan apa saja. Alternatif paling umum, meminjam uang ke teman atau kerabat. Namun, kadang kala cara ini justru membuat hubungan rusak terutama jika sering dilakukan atau sulit mengembalikannya.
Meski dengan teman, mengambil pinjaman namun tak dibayar sesuai waktu yang dijanjikan akan menimbulkan masalah baru. Nah, jika kamu hendak meminjam perlu memperhatikan beberapa hal penting.
Kami memberikan tips etika pinjam uang ke teman yang bisa diterapkan. Selain membantu mendapat pinjaman yang dibutuhkan, juga memastikan hubungan kamu tidak rusak di kemudian hari.
Table of Contents
Tips Etika Pinjam Uang ke Teman
Beberapa tips di bawah ini, bisa kamu terapkan secara keseluruhan untuk jangka panjang.
1. Pahami Tujuan Keuangan dan Kesanggupan Membayar
Hal yang paling sering membuat orang-orang malas meminjamkan uang karena tidak dikembalikan. Hal ini wajar, karena sekalipun peminjam adalah teman dekat kamu, mereka juga punya kebutuhan khusus.
Tidak mengembalikannya sekali akan membuat mereka kehilangan kepercayaan untuk meminjamkannya kembali. Namun sebelum itu, pastikan tujuan keuangan kamu dalam meminjam. Apakah mendesak seperti kesehatan atau musibah yang tak diinginkan.
Baca juga: Cara Menagih Hutang Pada Teman yang Tidak Mau Membayar
Jika tujuan kamu meminjam uang hanya untuk keperluan konsumtif yang tidak begitu penting, hindari. Rekan juga pasti mempertanyakan tujuan kamu, jika dirasa penting dan harus membantu besar kemungkinan Ia akan memberikan pinjaman.
Akan lebih baik jika kamu menjelaskan secara detail tujuan meminjam, berapa yang dibutuhkan, kapan dikembalikan dan pendapatan dari mana kamu akan mengembalikannya.
Jangan sekali-kali membuat pemakluman hanya karena Ia adalah rekan yang kamu kenal baik. Atau, menjadikan alasan jika kamu juga pernah membantunya agar diberi keringanan. Ini hanya akan membuat hubungan semakin tidak baik.
2. Siapkan Rencana Lain Bila Pembayaran Mengalami Kendala
Pada kasus tertentu, akan ada kemungkinan kendala dalam proses pembayaran. Semisal jika kamu membuka usaha, namun omset mengalami penurunan drastis. Bisa juga, pengeluaran mendesak yang tiba-tiba dan harus menggunakan uang yang semestinya digunakan membayar hutang.
Untuk itu, buatlah rencana khusus secara pribadi. Semisal, aset berupa barang berharga yang bisa dijual sebagai cadangan. Sulit atau tidak, hutang tetap menjadi kewajiban kamu siapapun peminjamnya.
Baca juga: 10 Cara Melunasi Hutang Paling Cepat
3. Pastikan dengan Perjanjian Tertulis
Tak ada salahnya membuat perjanjian dua pihak secara tertulis meski itu adalah rekan atau kerabat dekat. Membuat surat, akan membuat rekan lebih percaya dan merasa kamu memiliki tanggung jawab dan keseriusan untuk membayar tepat waktu.
Cara ini juga penting dilakukan untuk menghindari pertengkaran di kemudian hari. Membangun kepercayaan adalah poin prioritas yang perlu dijalankan apapun kondisinya.
4. Tetap Jaga Hubungan Baik
Hutang, sudah sejak dulu menjadi salah satu sebab paling sering rusaknya hubungan seseorang atau bahkan kelompok. Selain karena pengembalian yang terlambat atau bahkan tidak sama sekali, pihak peminjam kerap tidak mengindahkan etika mereka.
Misal saja, tidak dapat dihubungi atau sulit ditemui untuk ditagih. Kondisi inilah yang membuat hubungan memburuk dan kaku. Tetap utamakan etika, jika kamu mengalami kendala saat pembayaran akan lebih baik dengan berkata jujur dan terbuka.
Jangan pernah menghilang, atau mengalihkan pembicaraan karena ini hanya akan membuat rekan kamu kehilangan kepercayaannya. Sikapi dengan tanggung jawab, dan takar keuangan kamu dengan baik. Dengan etika ini, rekan mungkin akan membantu di kemudian hari jika kamu membutuhkannya lagi.
Itulah beberapa etika pinjam uang ke teman yang bisa diterapkan. Bukan hanya soal berkata manis dan membujuk di awal, tapi tunjukkan dengan sikap jika kamu bertanggung jawab dan jujur soal kondisi pribadi.
Jika kamu terlalu sungkan meminjam uang ke teman, kamu bisa ajukan pinjam uang dengan mudah dan cepak di pinjaman online Maucash. Maucash menawarkan pinjaman dengan limit fleksibel mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 10.000.000 yang bisa dicicil hingga 6 bulan. Klik tombol di bawah untuk cairkan pinjamanmu sekarang!