Walaupun sudah ada yang melakukannya berkali-kali, proses interview kerja tetap bisa terasa menakutkan bagi setiap orang. Banyak yang merasa takut gagal dan kurang persiapan.
Agar Kamu tidak merasa seperti itu saat akan menjalani interview kerja, simak 15 tips supaya lolos interview kerja di bawah ini!
Table of Contents
1. Lakukan Riset Yang Cukup Sebelum Interview
Hal yang wajib Kamu ketahui saat akan interview adalah profil dari perusahaan. Kamu bisa mencari tahu visi, misi, dan produk perusahaan yang Kamu lamar.
Cara terbaik untuk mendapatkan informasi ini adalah dengan melihat situs dan company profile dari perusahaan tersebut.
2. Pelajari Hal-Hal Terkait Posisi Yang Dilamar
Interviewer yang mewawancarai Kamu pasti ingin tahu motivasi Kamu saat melamar ke perusahaan mereka. Mereka juga akan memastikan bahwa latar belakang dan pengalaman Kamu cocok dengan kebutuhan mereka.
Karena itu, penting untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan posisi yang Kamu lamar untuk menunjukkan bahwa Kamu adalah orang yang tepat.
Baca juga:
11 Tips Lolos Interview Kerja. No 9 Wajib Tahu!
3. Persiapkan Jawaban Sebelum Memulai Interview
Ada beberapa pertanyaan yang umum ditanyakan saat interview seperti latar belakang, kelebihan, dan kekurangan Kamu.
Kamu bisa mempersiapkan jawaban-jawaban dari pertanyaan yang bisa diprediksi tersebut sehingga tidak ada keraguan saat menjawabnya.
4. Latihan Menjawab Pertanyaan
Setelah mempersiapkan informasi dan jawaban yang mungkin ditanyakan saat interview, Kamu bisa berlatih untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri saat menjawab dan menghindari berpikir terlalu lama saat proses interview berjalan.
5. Datang Tepat Waktu
Kamu pasti pernah mendengar bahwa “first impression is everything”. Hal ini juga berlaku dalam melamar pekerjaan. Salah satu impresi baik yang bisa kamu tunjukkan adalah datang tepat waktu atau sebelum jadwal interview dimulai.
Dengan tidak terlambat, Kamu juga bisa mempersiapkan diri lebih baik dan tidak grogi saat interview nantinya.
6. Berpenampilan Rapi dan Sopan
Masih berhubungan dengan “first impression”, hal lain yang harus kamu lakukan untuk membuat kesan pertama yang menarik adalah berpenampilan rapi dan sopan.
Pastikan dress code yang Kamu gunakan sesuai, yaitu menggunakan pakaian formal atau semi formal.
7. Komunikatif dan Percaya Diri
Jika Kamu bisa menjelaskan pengalaman dan skill yang Kamu miliki dengan baik dan dengan percaya diri, rekruter akan percaya bahwa Kamu cocok mendapatkan posisi yang Kamu lamar.
Namun, pastikan Kamu tetap ramah selama menjawab, jangan sampai terlihat angkuh atau terlalu arogan.
8. Jawab Pertanyaan dengan Efektif
Menjawab pertanyaan dengan jeda yang cukup lama atau berputar-putar dapat menghilangkan fokus dan poin inti dari jawaban yang Kamu ucapkan. Hal ini harus dihindari agar tidak mengurangi poin Kamu.
Pahami terlebih dahulu pertanyaan yang diajukan dan jelaskan jawabanmu dengan efektif. Kamu bisa menggunakan metode STAR untuk menjawab pertanyaan secara efektif.
9. Ceritakan Pengalaman Yang Berhubungan dengan Posisi Yang Dilamar
Ketika Kamu memiliki pengalaman yang sesuai dengan kriteria posisi yang Kamu lamar, rekruter akan memberikan nilai tambah karena mereka percaya Kamu bisa bekerja dengan baik nantinya.
Jangan lupa sebutkan pencapaian yang Kamu dapat dalam pengalaman Kamu agar semakin meyakinkan.
10. Tunjukkan Bahwa Kamu Bisa Bekerja dalam Tim
Bekerja di dalam suatu perusahaan berarti Kamu akan bekerja secara tim bersama orang lain. Agar dapat bekerja dengan baik, Kamu harus menjadi seseorang yang kooperatif dan bisa bekerja dalam tim dan di bawah tekanan.
Kamu akan mendapatkan poin tambahan jika Kamu bisa menunjukkan bahwa Kamu adalah seorang team-player.
11. Jangan Menyebarkan Aib
Saat menceritakan pengalaman kerja, Kamu bisa menceritakan hal-hal yang Kamu capai di perusahaan tempatmu bekerja sebelumnya. Namun, Kamu cukup menjelaskan garis besarnya saja.
Pastikan Kamu tidak over-shared dan menceritakan aib atau hal-hal yang tidak perlu mengenai perusahaan sebelumnya ke rekruter.
12. Antisipasi Pertanyaan Jebakan
Dalam proses interview, sang interviewer dapat mempertanyakan hal apapun padamu, bahkan pertanyaan-pertanyaan yang menjebak. Tujuannya adalah melihat kemampuan Kamu menanggapi konflik yang bisa terjadi kapan saja.
Nah, Kamu bisa mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan belajar bersikap tenang dan mempelajari hal-hal yang mungkin menjadi pertanyaan dari CV atau jawaban yang sudah Kamu siapkan.
13. Aktif Merespon dan Bertanya
Kesalahan yang sering dilakukan pelamar kerja adalah bersikap pasif dan tidak bertanya saat interview. Padahal, kedua hal tersebut akan menentukan apakah Kamu benar-benar tertarik untuk bekerja di perusahaan yang Kamu lamar.
Manfaatkanlah waktu interview untuk bertanya lebih lanjut tentang perusahaan atau posisi yang Kamu lamar. Dengan begitu, interviewer akan melihat antusias dan kapabilitas Kamu.
14. Hindari Mendominasi Sesi Wawancara
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat interview adalah secara tidak sadar mendominasi sesi interview.
Walaupun Kamu dapat dengan bebas menjawab pertanyaan atau memberikan respon dalam percakapan, jangan sampai Kamu mengambil alih posisi interviewer. Cukup jawab dan ajukan pertanyaan sewajarnya dan tidak berlebihan.
15. Berdoa dan Jangan Menyerah
Setelah berjuang dan berusaha semaksimal mungkin, hal yang terakhir yang perlu Kamu lakukan supaya lolos interview kerja adalah berdoa dan terus berusaha untuk mendapatkan pekerjaan yang Kamu impikan.
Proses pencarian dan interview kerja memang tidak selalu mudah dan lancar, namun Kamu tidak boleh cepat menyerah untuk mendapatkan karir impianmu.
Semoga 15 tips supaya lolos interview kerja di atas dapat membantu Kamu mendapatkan pekerjaan yang Kamu inginkan. Semangat!