Tips Jualan Di Shopee Agar Laku Keras – Hidup di era digital seperti sekarang, pastilah tidak asing lagi dengan marketplace yang berlogo tas belanja dengan inisial “S”, kan? Yup, benar sekali, itu logo milik salah satu marketplace, yaitu Shopee. Shopee adalah salah satu marketplace yang cukup banyak dikunjungi, bahkan menduduki peringkat pertama sebagai marketplace terlaris di Indonesia.
Bagi Kamu yang sudah punya produk jualan, Kamu harus banget mencoba membuat akun jualan di Shopee. Marketplace ini menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan bagi penjual/pembeli. Seperti adanya fitur “Live Chat” yang memungkinkan Kamu untuk berinteraksi langsung dengan calon pembeli. Kamu pun akan mendapatkan pelayanan serta dukungan dari sistem yang akan menjelaskan segala pertanyaan terkait fitur, cara promo dan sebagainya.
Nah, Apakah kamu sudah tertarik untuk berjualan di Shopee? Yuk, ikuti tips berikut ini agar daganganmu makin laris manis!
Table of Contents
1. Pasang Foto Produk Yang Bagus
Sebelum memajang dagangan di Shopee, pastikan kualitas foto dari produk yang akan dijual cukup bagus. Foto merupakan hal pertama yang akan dilihat calon pembeli, jadi jangan asal memasang foto. Foto produk yang terlihat bagus akan menarik pembeli. Pertimbangkan tentang pencahayaan, dan resolusi foto. Jika perlu, gunakan jasa fotografer profesional untuk memotret barang daganganmu.
2. Berikan Deskripsi Produk Dengan Jelas
Tips selanjutnya, Kamu harus menjelaskan detail barang dagangan di kolom deskripsi sejelas-jelasnya. Deskripsi produk ini memungkinkan pembeli untuk mengetahui kualitas produk tanpa bertanya ini-itu. Buatlah deskripsi produk dengan poin-poin agar enak dibaca dan mudah dipahami calom pembeli.
3. Pasang Harga Barang Yang Kompetitif
Pastikan harga barang dagangan yang akan dijual sudah kompetitif sehingga bisa bersaing dengan penjual lainnya. Lakukan riset pasar sebelum menentukan harga jugal, jangan sampai terlalu mahal atau terlalu murah.
4. Perbanyak Variasi Produk
Variasi produk dalam hal ini seperti warna dan ukuran. Sehingga semakin membuka peluang calon pembeli yang akan membeli di toko Kamu nanti.
5. Gunakan Fitur “Promo Toko”
Fitur “Promo Toko” ibarat magnet yang dapat menarik pembeli. Tidak dipungkiri, pembeli akan lebih memilih produk dengan tag diskon atau harga yang dicoret. Sebagai penjual, Kamu bisa mengatur periode promo, nilai diskon yang diinginkan.
6. Buatlah “Voucher Toko Saya”
Selain menggunakan fitur promo toko, Kamu juga dapat memberikan promo dalam bentuk voucher menarik. Voucher toko sangat memungkinkan untuk membuat pembeli berbelanja lebih banyak lagi. Kamu cukup memakai fitur “Voucherku” yang ada di bagian “Promosiku”. Buatlah “Voucher Baru” serta melengkapai beberapa informasi yang dibutuhkan. Kamu pun dapat mengatur masa berlaku voucher tersebut maksimal tiga bulan. Mudah, Bukan?
7. Aktifkan Fitur “Paket Diskon”
Agar jualan cepat laku, selain memberi promo harga miring dan voucher, Kamu harus membuat inovasi diskon lainnya. Caranya, aktifkan fitur promo “paket diskon” untuk produk tersebut. Fitur ini memberi kesempatan pembeli untuk mendapat diskon dengan pembelian paket, misalnya “beli 2 diskon Rp.10.000”. Bentuk promosi seperti ini dapat meningkatkan jumlah penjualan.
8. Manfaatkan Fitur Flash Sale
Flash sale merupakan penjualan cepat yang muncul di beranda Shopee. Memanfaatkan fitur ini memungkinkan jualanmu laku lebih cepat. Kamu pun dapat menarik pengunjung untuk melihat toko online-mu. Sebelum bergabung dengan flash sale, pastikan jumlah stok barang lebih dari cukup. Selain itu, harga dan persentase diskon telah terverifikasi oleh pihak Shopee.
9. Jangan Lupa, Sebarkan Di Sosial Media
Tips terakhir agar jualan di Shopee laku keras, yaitu menyebarkan informasi jualan di akun sosial mediamu. Di sosial media, seperti Instagram telah dilengkapi tautan otomatis yang dapat mengantarkan pengunjung ke toko online-mu di Shopee secara langsung.
Itulah 9 tips agar jualan di Shopee laku keras yang dapat kamu coba. Kuncinya adalah telaten dan rajin mengenalkan produk ke pasaran. Silakan mencoba tips di atas!