Maraknya pinjol-pinjol ilegal dan akun-akun platform fintech lending palsu di kalangan masyarakat semakin meningkatkan kemungkinan pihak-pihak tidak bertanggung jawab melakukan penipuan.
Akhir-akhir ini, semakin beragam modus penipuan yang dilakukan termasuk dengan mencari celah untuk mendapatkan data pribadimu.
Kamu harus selalu ingat bahwa data-data seperti nomor PIN, kode OTP, nomor kartu ATM, dan e-KTP sifatnya adalah rahasia. Apabila data tersebut dimiliki pihak yang tidak bertanggung jawab, data tersebut bisa disalahgunakan.
Untuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan keamanan akun Maucash Kamu, simak beberapa tips bermanfaat di bawah ini!
Table of Contents
Waspada dengan iming-iming hadiah atau promosi lainnya
Kamu wajib waspada jika menerima pesan atau melihat informasi hadiah dan promosi yang mengatasnamakan Maucash. Terutama, jika promosi tersebut tidak pernah kamu temukan informasinya di manapun.
Jangan mudah tergiur dengan hadiah yang ditawarkan terutama bisa sifatnya pribadi dan mendadak. Jika Kamu mendapat pesan sejenis ini, sebaiknya konfirmasi dulu dengan akun resmi Maucash mengenai kebenaran hadiah atau promosi tersebut.
Jangan pernah berikan data pribadi Kamu ke siapapun
Hati-hati jika Kamu menerima pesan yang meminta Kamu mengirimkan data-data pribadimu pada mereka. Data pribadi dapat bermacam-macam, seperti nomor kartu ATM atau kartu kredit, kode CVV, nomor PIN, dan kode OTP.
Nomor telepon, alamat, dan nama orang tua juga termasuk data pribadi yang dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, jaga selalu data pribadi Kamu agar tidak tersebar dan diketahui orang lain.
Teliti dengan nomor atau akun yang menghubungi Kamu
Banyak sekali akun-akun dan juga nomor kontak palsu yang mengatasnamakan Maucash. Nomor dan akun tersebut digunakan orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan seperti penipuan dan pemerasan.
Tapi, biasanya nomor dan akun-akun palsu tersebut mudah dikenali dan kelihatan janggal jika Kamu mengamatinya dengan teliti. Cara paling mudah untuk mengetahui akun palsu adalah tidak adanya logo centang biru di sebelah nama akun atau username Maucash.
Selain itu, nama akun palsu biasanya panjang dan mengandung nomor atau karakter yang tidak berhubungan dengan brand Maucash.
Gunakan aplikasi resmi Maucash dalam melakukan transaksi
Kamu harus selalu ingat bahwa Maucash tidak akan pernah meminta data pribadi di luar kebutuhan transaksi apalagi di luar aplikasi resmi Maucash yang bisa di download di Playstore.
Selain itu, untuk menjaga kerahasiaan data pribadi Kamu, jangan pernah juga tergiur dan melakukan transaksi apapun yang mengatasnamakan Maucash di luar aplikasi.
Jika kamu ragu akan kondisi atau transaksi yang akan kamu lakukan, sebaiknya hubungi terlebih dahulu kontak resmi Maucash dan tanyakan validitas transaksi tersebut. Yang pasti, pihak Maucash akan selalu melakukan transaksi di dalam aplikasi resmi kami.
Selalu ingat akun resmi milik Maucash
Berhubungan dengan dua poin sebelumnya, ada baiknya untuk Kamu selalu mengingat akun-akun resmi Maucash yang digunakan sebagai channel komunikasi Maucash dengan nasabah.
Maucash dapat dihubungi melalui Customer Service Maucash 1500 369 pada jam kerja serta e-mail di halo@maucash.id. Selain itu, akun media sosial Maucash juga hanya terdiri dari Facebook, Instagram, LinkedIn, dan YouTube dengan nama akun “Maucash”. Jika ada akun sosial media dengan nama selain itu, sudah bisa dipastikan bahwa akun tersebut adalah palsu.
Ingatlah untuk selalu waspada dan berhati-hati dengan pihak yang mengatasnamakan Maucash. Maucash tidak akan pernah meminta Kamu mengirimkan data pribadi melalui channel tidak resmi dan juga sejumlah uang untuk membantu mencairkan pinjaman. Semoga informasi di atas dapat membantu kamu untuk terhindar dari penipuan, ya!