Menabung adalah kebiasaan yang tidak bisa dibangun secara instan. Kebiasaan menabung harus dipupuk sejak dini sehingga kamu dapat berkomitmen dan konsisten dalam menyisihkan sebagian uang.
Ada beberapa manfaat yang didapat dari kebiasaan menabung, salah satunya adalah kamu bisa lebih disiplin dalam mengatur keuangan. Dengan uang tabungan yang ada, kamu tidak akan khawatir lagi bila tiba-tiba ada keperluan mendesak / darurat.
Sayangnya, ada beberapa orang yang merasa susah sekali untuk menyisihkan penghasilan. Hal ini disebabkan karena penghasilan terlalu minim/pas-pasan, sehingga tidak ada sisa yang dapat dipakai untuk menabung.
Ada pula, yang sudah berhasil menabung tetapi jumlah tabungan tidak bertambah atau staknan di angka itu-itu saja.
Lantas bagaimana cara menambah tabungan agar jumlahnya semakin banyak ? Yuk simak 10 hal yang bisa membuat tabunganmu mengalami peningkatan!
Table of Contents
1. Hitung Total Penghasilan Dan Jumlah Pengeluaran
Apabila kamu seorang karyawan dengan nominal gaji bulanan yang pasti, maka kamu bisa mulai menghitung jumlah pemasukan dan pengeluaranmu selama sebulan.
Parameter yang digunakan adalah pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya rutin seperti tagihan listrik, kuota internet, dan lain sebagainya.
Manfaatkan beberapa aplikasi keuangan yang menjamur dan dapat diunduh di Playstore. Hadirnya aplikasi-aplikasi keuangan ini dapat membantumu mencatat semua pengeluaran dan pemasukan.
Kemudian, bandingkan antara pengeluaran dengan pemasukan yang di dapat. Dari hasil yang diperoleh, maka kamu bisa lebih mengetahui ke mana habisnya uang selama ini.
2. Catat Semua Rencana Pengeluaran
Cara lain untuk menambah jumlah dana di tabungan adalah mencatat semua rencana pengeluaran. Perbarui catatan setiap bulannya, dengan cara mengevaluasi pengeluaran di bulan sebelumnya.
Jika ada beberapa pengeluaran yang sifatnya sepele misalnya nongkrong dengan teman, maka bisa dihilangkan dari daftar. Cara ini bisa menghemat beberapa ratus ribu yang bisa disisihkan untuk ditabung pada bulan berikutnya.
Membuat catatan rencana pengeluaran juga dapat membantumu mengontrol keuangan. Kamu tidak akan lagi menyesal karena telah membuang-buang uang untuk urusan yang sifatnya tidak urgent.
3. Tentukan tujuan “Mengapa harus menabung?”
Memupuk kebiasaan menabung akan terasa sulit jika kamu tidak mengetahui secara pasti apa tujuan dari menabung. Bedakan tujuan menjadi 2, yakni jangka pendek dan jangka panjang.
Tujuan jangka pendek misalnya membeli gadget baru, atau jalan-jalan akhir tahun. Sedangkan tujuan menabung jangka panjang adalah membeli rumah atau mobil baru.
Kamu juga harus memikirkan masa pensiun nanti. Buatlah catatan-catatan yang bisa memotivasimu untuk menggapai tujuan tersebut.
4. Mengalokasikan Dana Untuk Menabung Di Awal Bulan
Setiap kamu menerima gaji bulanan, sebaiknya sisihkan terlebih dahulu untuk ditabung. Ubah mindset menjadi “menabung adalah prioritas yang utama”. Sehingga kamu tidak lagi mengandalkan uang sisa sebagai tabungan.
Karena jumlah sisa uang bulanan tidak menentu, bahkan ada juga kemungkinan gagal menabung karena uang terlanjur habis. Hal inilah yang membuat nominal tabungan tidak bertambah secara signifikan.
Jadi, biasakanlah untuk menyisihkan uang di awal bulan, sehingga kamu lebih cakap menyesuaikan pengeluaran dengan sisa uang yang ada.
Sederhananya, kamu hanya akan menggunakan dana dari hasil pendapatan (gaji) setelah dikurangi untuk tabungan. Di samping itu, kamu juga dapat meminimalisir penggunaan uang secara berlebihan untuk hal-hal diluar rencana.
5. Menentukan besaran dana yang ditabung
Agar jumlah dana tabungan dapat bertambah, maka kamu harus menentukan besaran dana yang ditabung dengan lebih spesifik. Misalnya, setiap bulan menabung 100 ribu atau lebih.
Atau kamu juga bisa menggunakan perhitungan 10% – 20% dari gajimu untuk ditabung. Meski tidak menutup kemungkinan kamu bisa menyisihkan lebih banyak dari itu.
Tapi menurut pakar keuangan, 20% dari gaji adalah nominal yang pas untuk ditabung sebagai jaminan di hari tua.
6. Memisahkan rekening tabungan dengan rekening kebutuhan lain
Memisahkan rekening tabungan dengan rekening yang biasa dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ternyata dapat meningkatkan jumlah uang tabungan.
Jika perlu, uang tabungan disimpan di rekening tanpa ATM. Jadi, kamu akan berpikir 2x jika ingin mencairkan dana tersebut, apalagi jika membayangkan harus mengantre dan ketidak-praktisan lainnya.
Kamu juga bisa melirik deposito online dengan besaran angka mulai 5 juta-an, yang marak belakangan ini. Akan tetapi, kendalanya nominal deposito masih terlalu besar.
Untuk mengatasi hal itu, Kamu cukup menargetkan jumlah tabungan agar mencapai angka minimal deposito. Setelah dana terkumpul, segera pindahkan tabungan menjadi simpanan berjangka. Dana ini akan aman di tabungan bahkan bisa berbunga.
7. Pakai Uang Tunai Setiap Transaksi Belanja
Kadangkala, kartu kredit membuat kamu kehilangan kontrol untuk mengerem keinginan belanja. Mulailah mengurangi transaksi pembayaran dengan menggunakan kartu kredit.
Biasakan membawa uang tunai secukupnya jika ingin pergi berbelanja, jika perlu bawa catatan apa saja yang hendak dibeli. Usahakan untuk tetap berada di jalur aman ketika membeli sesuatu serta sesuaikan dengan catatan yang sudah dibawa dari rumah, ya!
8. Mengidentifikasi “Kebutuhan Dan Keinginan”
Cara lain untuk menggemukkan angka tabungan adalah dengan mengidentifikasi mana kebutuhan dan keinginan. Kamu harus membedakan mana keperluan yang memang dibutuhkan dan mana yang sekadar untuk memuaskan keinginan semata.
Untuk menjawab perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, maka tanyakan pada diri sendiri “Apakah kamu bisa hidup tanpa barang itu?”.
Jika jawabannya tidak, maka barang tersebut merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi. Sebaliknya, jika jawabannya ya, maka hidupmu tetap dapat terus berjalan meski tanpa barang tersebut.
Semakin cermat dalam memperhitungkan hal ini, maka kondisi keuangan dapat lebih stabil. Dan tabungan pun dapat bertambah banyak, tentunya.
9. Jadikan tabungan sebagai media berinvestasi
Merasa kesulitan menyisihkan uang karena selalu tergoda untuk memakainya? Solusinya adalah mulailah menabung dengan cara berinvestasi, misalnya dengan investasi emas.
Kemajuan teknologi memungkinkan kamu untuk berinvestasi emas dengan mudah hanya dari HP saja. Kamu tidak perlu repot ke toko emas lagi, cukup kunjungi situs-situs investasi yang mulai menjamur.
Bahkan nonimal harga emas yang dapat dibeli bervariatif mulai dari Rp.50.000,-. Tidak terlalu memberatkan kan, jika ingin berinvestasi emas?
10. Simpan uang bonus atau tingkatkan penghasilan
Tidak dipungkiri, menekan pengeluaran dan berhemat bukanlah sesuatu hal yang mudah dilakukan. Oleh karena itulah, jika kamu mendapat uang bonus sebaiknya 90% -nya ditabung, dan sisanya dipakai untuk memenuhi kebutuhan tersier.
Selain itu, kamu juga bisa mencari tambahan penghasilan. Peluang untuk mencari tambahan penghasilan saat ini sudah berderet, kamu tinggal menyesuaikan dengan skill dan passion saja. Misalnya, menjadi freelancer atau membangun bisnis sendiri.
Ada banyak peluang kerja sampingan/ bisnis yang bisa dilakukan bahkan tanpa harus mengeluarkan modal besar. Daftarkan dirimu di situs-situs freelancer, manfaatkan keahlianmu dan tawarkan jasa yang professional.
Perlu diingat, jangan sampai kesibukan sampingan mengganggu kinerja pekerjaan utama kamu,ya! Agar keduanya dapat berjalan beriringan dan menambah pendapatanmu. Dengan bertambahnya pendapatan maka peluang untuk menabung menjadi semakin besar.
Itulah 10 hal yang bisa dilakukan untuk menggemukkan isi tabungan. Yang terpenting adalah, jangan pernah meremehkan recehan. Sebab recehan yang disisihkan secara rutin akan bernilai juga pada akhirnya. Menabunglah mulai sekarang untuk menikmati hari tua dengan lebih tenang!