Dari hari ke hari, kesadaran investasi di Indonesia semakin tinggi. Salah satu investasi yang banyak digandrungi adalah investasi saham. Terlebih saat ini ada platform-platform investasi saham yang memudahkan investor pemula untuk memulainya, jadi semakin banyak deh peminatnya.
Buat Anda yang ingin memulai investasi saham, pastikan Anda memulainya setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan investasi saham. Pastinya juga Anda mempelajari dengan baik bagaimana cara kerja investasi saham ini.
Buat Anda yang ingin tahu kelebihan dan kekurangan investasi saham, yuk simak penjelasannya yang ada di bawah ini:
Kelebihan Main Saham
Ada beberapa kelebihan yang didapatkan ketika Anda memutuskan untuk main saham atau investasi saham. Berikut penjelasan lengkapnya mengenai kelebihan main saham yang wajib Anda ketahui:
1. Bisa Mendapatkan Penghasilan Dividen
Kelebihan pertama yang akan Anda dapatkan saat Anda main saham adalah Anda bisa mendapatkan penghasilan dividen. Dividen adalah pembagian penghasilan yang diberikan perusahaan kepada para pemegang saham. Besaran dividen ini disesuaikan dengan jumlah saham yang Anda miliki, jadi semakin besar saham yang Anda miliki maka semakin besar pula dividen yang Anda dapatkan.
2. Adanya Diversifikasi Saham
Selain bisa mendapatkan dividen, saham juga memiliki diversifikasi atau pembagian alokasi saham yang dilakukan dengan tujuan mengurangi risiko kerugian. Dengan adanya diversifikasi ini, Anda dapat terbantu sehingga kerugian dapat diminimalisir.
3. Mendapatkan Kepemilikan Perusahaan
Ketika Anda memiliki saham di suatu perusahaan, bisa dipastikan Anda memiliki kepemilikan di perusahaan tersebut. Karena kepemilikian ini, Anda bisa diundang dalam rapat pemegang saham perusahaan tersebut.
4. Adanya Transparansi
Anda juga akan mendapatkan transparansi ketika main saham. Terlebih saham adalah produk yang ada di pasar uang, jadi Anda bisa dengan mudah memantau uang Anda yang ada dalam bentuk saham ini. Jadi, bisa dipastikan uang Anda aman di sini.
Kekurangan Main Saham
1. Harus Memantau Pergerakan Saham
Berbeda dengan produk investasi lainnya, seperti reksadana, Anda harus memantau sendiri pergerakan saham agar Anda dapat memperoleh keuntungan. Anda harus terus memantau grafik saham yang Anda miliki. Dari sini Anda akan mengetahui kapan saat terbaik untuk top-up dan kapan saatnya untuk menjual saham yang Anda miliki.
2. Bersifat Fluktatif
Saham adalah salah satu produk investasi yang memiliki sifat fluktatif atau bisa dengan mudah mengalami kenaikan dan juga penurunan. Makanya, Anda wajib memantau pergerakan saham ini agar tidak mengalami kerugian yang besar.
3. Risiko yang Besar
Saham adalah produk investasi yang bisa memberikan return besar. Namun secara bersamaan risiko yang dimiliki saham juga besar. Jadi, buat Anda yang belum begitu memahami cara main saham ini, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu bagaimana cara kerjanya.
4. Terjadinya Capital Loss
Capital loss adalah keadaan dimana seorang investor menjual harga lebih rendah dibandingkan saat membelinya. Capital loss bisa terjadi ketika Anda menjual saham Anda disaat harga saham tersebut sedang turun. Ini adalah salah satu risiko yang harus Anda tanggung saat bermain saham sesuai sifat saham yakni fluktatif.
5. Risiko Likuidasi
Jika perusahaan tempat Anda membeli saham mengalami kebangkrutan, maka saham yang Anda miliki juga dipastikan akan merugi. Di sini pentingnya memilih saham yang baik.
6. Ada Minimal Pembelian
Untuk memulai investasi saham, Anda harus membeli saham minimal 1 lot dan tidak boleh kurang dari itu. Jika harga saham tersebut mencapai Rp7000/lembar (1 lot=100 lembar) maka Anda harus memiliki uang sebesar Rp7 juta untuk memulai investasi saham tersebut.
Maucash adalah fintech P2P yang menyediakan layanan pinjaman tanpa jaminan dengan limit hingga Rp 15.000.000. Pinjaman cair cepat hanya butuh KTP saja! Ajukan limit sekarang dengan klik link berikut Pinjam dana di Maucash