Bisnis Bioskop Redup, Akankah Ada Drive In Cinema di Jakarta?
Meski dalam beberapa tahun ke belakang dunia perfilman Indonesia sudah mulai bangkit, namun faktanya tren menonton film di bioskop masih tidak sehebat sebelum era 90an. Hal ini disebabkan karena beberapa hal, termasuk minimnya inovasi yang dilakukan oleh pengelola bioskop.
Kondisi ini makin diperparah dengan banyaknya media yang bisa digunakan untuk menonton film, mulai dari layanan video on demand yang sedang jadi tren, hingga pandemi virus Corona yang membuat kebanyakan orang lebih memilih untuk menonton film di rumah.
Untuk menyiasati hal ini, Ergo & Co. menggagas diadakannya bioskop Drive-in yang akan digelar di Jakarta pada Juni 2020 nanti. Lewat akun Twitter resminya, @driveincinemajk, mereka mulai menjaring calon penonton, sambil tetap menghimbau untuk patuh pada protokol kesehatan.
“Sekarang waktunya untuk bisa menikmati film-film terbaru dengan orang tercinta tanpa melanggar aturan social distancing di masa pandemi ini. Soon June 2020.” tulis @driveincinemajk.
Apa itu Drive-in Cinema atau Bioskop Drive-in?
Drive-in Cinema merupakan aktivitas menonton film di dalam mobil yang terparkir di lahan yang cukup luas. Mobil-mobil tersebut akan diatur sedemikian rupa berderet di depan layar raksasa, dan Anda bisa menonton film tanpa harus keluar dari mobil.
Jika dilihat dari konsepnya, Drive-in Cinema sangat mirip dengan bioskop misbar atau layar tancap yang sempat populer di era 80an dan 90an di Indonesia. Namun bedanya, dalam Drive-in Cinema Anda akan tetap berada di dalam mobil, mulai dari datang, menonton film hingga pulang lagi.
Aktivitas Drive-in Cinema ini memang belum cukup populer, bahkan baru akan ada di Indonesia Juni mendatang, dan digagas oleh Ergo & Co., namun di luar negeri, kegiatan ini sudah cukup populer dan sudah punya penikmatnya sendiri, seperti di Amerika, Belanda, Jerman hingga Korea.
Dalam keterangannya, pihak Ergo & Co. mengklaim jika Drive-in Cinema yang akan digelar di Jakarta, Juni nanti ditargetkan mampu menampung sekitar 150 mobil, dengan target film yang akan diputar sebanyak 2-3 film per hari.
Tetap Mengikuti Protokol Kesehatan
Meski diprediksi sudah memasuki era New Normal, namun kegiatan Drive-in Cinema yang akan digelar di Jakarta nanti masih wajib mengikuti protokol kesehatan. Nantinya, jarak antara satu mobil dengan mobil lainnya, minimalnya sekitar 2 meter.
Dengan begitu, penonton akan tetap merasa aman sambil menghilangkan rasa kangen karena sudah lama tidak menonton film di bioskop karena pandemi virus Corona.
Mengenai film yang akan ditonton dan lokasi yang akan digunakan untuk kegiatan Drive-in Cinema ini, pihak Ergo & Co, menjelaskan jika film yang akan tayang nanti merupakan film-film Indonesia yang sempat atau baru akan tayang di bioskop, namun terpotong akibat pandemi virus Corona.
Untuk film-film luar negeri, Ergo & Co. berencana menghadirkan film-film terbaru, seperti James Bond, Mulan atau film-film blockbuster.
Sementara untuk lokasinya, Drive-in Cinema yang akan digelar di Jakarta akan berpindah-pindah, sesuai dengan kebutuhan dan situasi terkini. Hal ini disebabkan karena kegiatan seperti ini menelan biaya yang cukup besar, sementara penikmatnya masih belum bisa diprediksi.
Jika sampai aktivitas Drive-in Cinema di Jakarta ini berjalan sukses, kedepannya aktivitas ini akan jadi alternatif menonton film selain di bioskop, sekaligus memunculkan ide-ide baru agar kegiatan menonton film lebih bervariasi, sekaligus memicu variasi bisnis yang lebih luas.
Jika saat ini kamu ada kebutuhan darurat, kamu bisa mendapatkan dana cepat tanpa ribet dari Maucash hingga 8 juta. Maucash adalah platform pinjaman uang online cepat dari Astra yang sudah berizin OJK. Yuk wujudkan mimpimu dengan Maucash. Ajukan pinjaman di Maucash sekarang!