Table of Contents
Bagaimana Cara Menyikapi “New Normal”? Ini Tipsnya!
Isu new normal masih jadi pembahasan yang cukup menarik di Indonesia. Banyak orang yang menyambut positif new normal, namun ada juga yang justru khawatir new normal dapat memicu kasus infeksi yang lebih besar, mengingat hingga kini belum ada vaksin untuk Covid-19.
Namun siap tidak siap, new normal harus kita sambut. Berikut merupakan beberapa tips untuk menyikapi new normal yang sebentar lagi akan diberlakukan di Indonesia.
Kenali Aturan New Normal
New normal merupakan kehidupan normal baru, ketika Anda diizinkan untuk melakukan aktivitas seperti biasa, mulai dari bekerja, sekolah, menggunakan transportasi umum, dan lainnya. Bedanya, Anda diwajibkan untuk tetap taat pada protokol kesehatan yang selama ini berlaku.
Misalnya, tetap menjaga jarak aman dengan orang lain alias physical distancing, mengenakan masker, rajin mencuci tangan, dan lainnya. Selama new normal, Anda pun dituntut untuk menjauhi kerumunan demi menurunkan resiko penularan Covid-19.
Persiapkan Imun Tubuh
Selama new normal, Anda diwajibkan untuk mempersiapkan imun tubuh dengan cara konsumsi makanan sehat, rajin berolahraga dan istirahat yang cukup. Jika dibutuhkan, konsumsi suplemen multivitamin untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap maksimal.
Jika sedang flu, atau tubuh merasa sedang drop, jangan memaksakan diri melakukan aktivitas di luar rumah. Sebaiknya istirahat dan fokus kepada kesehatan Anda. Jika lebih dari 3 hari kondisi Anda masih drop, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Baca juga: Cari Uang di Rumah saat Wabah Virus Corona
Jaga Keamanan Diri dan Keluarga
New normal bukan berarti ‘pesta kemenangan’ melawan Covid-19. Anda tetap harus membekali diri dengan alat perlindungan diri, seperti mengenakan masker, jaket dan sarung tangan. Saat keluar rumah, Anda pun disarankan untuk menyediakan hand sanitizer.
Saat pulang ke rumah, sebelum bertemu dan bercengkrama dengan keluarga, pastikan Anda mandi terlebih dahulu. 1-2 hari sekali, bersihkan perabotan rumah, terutama yang sering bersinggungan dengan kita dengan menggunakan cairan desinfektan.
Jangan Parno!
Covid-19 memang menakutkan, tapi bukan berarti Anda harus waspada secara berlebihan. Paranoid justru akan membuat Anda stres dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Saat stres, otomatis resiko tertular Covid-19 akan semakin besar.
Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya kumpulkan informasi dari sumber-sumber akurat, seperti media-media yang kredibel, pusat layanan pemerintah dan lainnya. Hindari sumber-sumber informasi yang berasal dari sosial media, dan sumber anonim yang diragukan kebenarannya.
New Normal Bukan Herd Immunity
Di media sosial beredar narasi yang menyebut jika new normal merupakan langkah dari pemerintah Indonesia untuk menerapkan herd immunity. Narasi ini jelas salah, dan hanya disebarkan oleh mereka yang ingin menciptakan kekacauan/kepanikan di tengah masyarakat.
Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Dr dr Tri Yunis Miko Wahyono, MSc, menjelaskan jika herd immunity dan new normal jauh berbeda.
Herd immunity dilakukan sebagai cara menangani sebuah wabah dengan membiarkan penduduk di suatu tempat terinfeksi Covid-19, dengan harapan penduduk tersebut akan kebal dengan virus Corona secara alami. Cara ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan banyak korban jiwa.
Sementara new normal hanya diberlakukan di wilayah dengan kasus infeksi yang sudah terkendali (hanya zona kuning dan biru saja), dengan tujuan agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa, termasuk melakukan aktivitas perekonomian, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Untuk memastikan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, pemerintah sendiri sudah menyiagakan aparat gabungan TNI-Polri sebagai ‘tim disiplin’.
Jika saat ini kamu ada kebutuhan darurat, kamu bisa mendapatkan dana cepat tanpa ribet dari Maucash hingga 8 juta. Maucash adalah platform pinjaman uang online cepat dari Astra yang sudah berizin OJK. Yuk wujudkan mimpimu dengan Maucash. Ajukan pinjaman di Maucash sekarang!