Maucash merupakan salah satu Fintech yang menyediakan layanan Pinjaman Tunai dan PayLater untuk memenuhi segala kebutuhan pelanggan. Dengan proses pengajuan yang mudah, cepat dan 100% online, pelanggan bisa mendapatkan limit pinjaman setiap saat kapanpun dimanapun.
Namun, kemudahan yang diberikan jangan sampai Kamu salah gunakan dengan tidak bertanggung jawab melunasi pinjaman yang sudah Kamu gunakan. Ada risiko yang harus Kamu tanggung jika telat apalagi sampai gagal bayar Pinjaman Tunai ataupun PayLater yang kamu pinjam di Maucash. Apa saja risiko dan kerugiannya, cek ulasan lengkapnya berikut ini.
Table of Contents
Risiko Telat & Gagal Bayar Pinjaman Maucash
1. Membayar Denda Keterlambatan
Mengajukan pinjaman tunai atau menggunakan limit PayLater Maucash artinya Kamu telah menyepakati kontrak perjanjian pinjam meminjam dengan pihak Maucash. Jika Kamu telat membayar pinjaman maka Kamu akan dikenakan denda biaya keterlambatan per hari.
Biaya keterlambatan ini akan terhitung sejak Kamu melewatkan tanggal jatuh tempo. Beban denda ini akan terus berjalan dan secara nyata membuat hutang semakin menumpuk. Denda ini berlaku baik untuk limit yang kamu gunakan untuk Pinjaman Tunai ataupun PayLater Maucash Jadi, pastikan untuk membayar tagihan pinjamanmu tepat waktu agar tidak terkena denda keterlambatan!
2. Pembekuan Limit Pinjaman
Limit pinjaman Maucash yang Kamu dapatkan berasal dari penilaian terhadap profil Kamu. Limit pinjaman akan terus meningkat jika Kamu selalu melakukan pembayaran pinjaman tepat waktu.
Sebaliknya, jika Kamu telat membayar pinjaman maka tim Maucash akan membekukan limit pinjamanmu sementara waktu. Artinya, Kamu tidak dapat menggunakan limit tersebut sampai melunasi pinjaman yang jatuh tempo.
Apabila dalam waktu 90 hari, pinjaman belum lunas maka Maucash akan membekukan limit secara permanen. Artinya, Kamu tidak lagi dapat mengajukan pinjaman di Maucash.
Pembekuan limit ini berlaku untuk keterlambatan pembayaran Pinjaman Tunai ataupun Paylater sekecil apapun nominal pinjamanmu. Jangan sampai hanya karena lupa memabyar tagihan PayLater Maucash, limitmu jadi dibekukan dan kamu pun jadi tidak bisa menggunakan sisa limitmu.
3. Masuk Blacklist FDC dan SLIK OJK
Sebagai Fintech berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Maucash akan melaporkan data para pelanggan yang gagal membayar atau menunggak pinjaman di Maucash kepada OJK dan Fintech Data Center (FDC).
Jika OJK dan FDC telah menerima laporan data nasabah gagal bayar, artinya Kamu masuk ke daftar daftar hitam (blacklist). Nasabah yang masuk ke dalam daftar hitam akan kesulitan mengajukan pinjaman di Fintech lain atau lembaga keuangan manapun.
Tentu saja Kamu akan merugi jika suatu saat mengalami kesulitan keuangan, dan ingin mengajukan pinjaman ke Bank. Tidak ada lembaga keuangan manapun yang akan menyetujui pengajuan pinjaman Kamu.
4. Stress
Stress salah satu dampak psikologis karena gagal membayar pinjaman. Tidak menampik, nasabah yang gagal bayar akan mendapat tagihan untuk membayar cicilan.
Namun sebagai Fintech yang sudah terdaftar dan berizin OJK, semua proses penagihan Maucash sudah sesuai dengan regulasi OJK & AFPI.
Tetap saja, proses penagihan ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari dan hidup menjadi tidak tenang.
Tips Mencegah Gagal Bayar Pinjaman
Ada beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan untuk menghindari gagal bayar pinjaman, seperti:
1. Pinjamlah sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial Kamu
Poin terpenting sebelum mengajukan pinjaman adalah mengetahui kebutuhan dan kemampuan finansial Kamu untuk membayarnya. Upayakan meminjam dana tunai tidak melebihi 30% dari gaji pokok bulanan Kamu. Jika lebih daripada itu, potensi terjadi gagal bayar akan lebih besar.
Mengapa hanya 30% dari total gaji? Karena Kamu masih membutuhkan biaya untuk kebutuhan sehari-hari. Jika total hutang lebih dari itu, dana untuk kebutuhan sehari-hari akan menjadi korban. Alhasil, Kamu akan kembali berhutang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari yang lain.
2. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang
Selama ini, mungkin Kamu sering mengajukan pinjaman dana tunai di platform lain untuk melunasi hutang di Maucash. Kesannya mudah, padahal justru membuat hutang semakin bertumpuk, loh. Dan di masa depan Kamu akan sulit mendapatkan pinjaman dari banyak lembaga keuangan karena data Kamu sudah tercatat sebagai konsumen yang pernah gagal bayar.
Jadilah peminjam yang cerdas dan bertanggung jawab dengan melunasi hutang tanpa melakukan pinjaman lain. Jika perlu jual beberapa barang berharga untuk mendapatkan uang daripada membuat hutang baru..
3. Meminta Bantuan Keluarga & Cari Penghasilan Tambahan
Keluarga adalah support system utama di dalam hidup. Minta bantuan keluarga untuk mencari solusi dari jeratan hutang. Jika perlu ajak keluarga untuk berhemat agar dapat melunasi hutang.
Cari penghasilan tambahan agar bisa mendapat tambahan penghasilan untuk membayar tagihan pinjaman.
4. Jangan Lupa Membayar Hutang
Konsekuensi berhutang adalah membayarnya tepat waktu sesuai kesepakatan. Meminjam uang di mana saja, Kamu perlu memegang prinsip tersebut. Berani hutang, maka harus bertanggung jawab melunasinya.
Apalagi jika meminjam di lembaga keuangan atau Fintech, jika telat bayar ada risiko biaya keterlambatan. Untuk menghindari hal tersebut, maka Kamu bisa memasang alarm pengingat di ponsel satu minggu sebelum tanggal jatuh tempo. Dengan demikian, Kamu akan ingat dan termotivasi untuk membayar hutang.
Selain itu, setelah menerima gaji bulanan coba prioritaskan untuk membayar kewajiban hutang Sehingga Kamu tidak tergiur menggunakan dana tersebut untuk membeli hal-hal yang remeh.
Sekali lagi jadilah peminjam yang bijak dan bertanggung jawab. Karena telat dan gagal bayar pinjaman hanya akan merugikan dirimu sendiri. Tentu tidak mau, bukan?
Jika ada pertanyaan terkait pembayaran tagihan pinjaman Maucash, Kamu bisa hubungi Customer Service Maucash dengan kirimkan email ke halo@maucash.id atau hubungi Halo Maucash di 1500-396