Siapa sih yang tidak ingin kaya? Hampir semua lapisan masyarakat pasti ingin kaya, baik muda maupun tua, yang tinggal di desa atau di kota. Tidak terkecuali para generasi milenial, pasti juga ingin menjadi kaya raya. Kaya identik dengan banyak uang, kaya juga selalu disandingkan dengan kesuksesan. Pastilah menjadi kebanggaan tersendiri jika bisa kaya di usia muda.
Nah, bagi Kamu si generasi milenial, jangan segan dan ragu-ragu untuk lakukan hal ini jika ingin cepat kaya. Apa saja yang harus dilakukan? Check it out!
Table of Contents
Kelola Keuangan Dengan Mulai Menabung
Menabung itu sebuah kebiasaan. Untuk membuat menabung menjadi kebiasaan, maka harus ada niat dan kemauan. Kemajuan teknologi membuat kegiatan menabung menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Kamu bisa mengatur autodebet uang gaji ke rekening lain tanpa ATM. Sehingga Kamu perlu berpikir 2x jika ingin mengambil uang tersebut, tanpa ATM jelas akan ribet apalagi harus antre di Bank.
Menabung jangan diakhir bulan/ menunggu uang sisa. Karena nomimal uang sisa tidak bisa diprediksi, ada atau tidaknya. Jadi, agar kebiasaan menabung dapat ditumbuhkan coba sisihkan uang ketika menerima gaji.
Atur Pemasukan Dengan Metode 50-30-20
Apa itu metode 50-30-20?
Metode 50-30-20 merupakan salah satu strategi dalam mengatur keuangan. Strategi ini lebih dikenal dengan sebutan LTD atau Lima puluh- Tiga puluh – Dua puluh. Dimana 50% gaji dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Misalnya untuk makan, transport, bayar listrik, bayar kontrakan/ kos dan sebagainya.
Sementara yang 30% dipakai untuk memenuhi kebutuhan tersier, misalnya dipakai untuk beli tiket biskop, nongkrong sama teman, makan di cafe dll. Sedangkan sisanya 20% dapat ditabung.
Cepat kaya Dengan Investasi
Investasi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan besar di masa depan. Tapi gaji yang ada belum cukup untuk berinvestasi? Eits, jangan sedih dulu.
Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan generasi milenial dapat berinvestasi dengan modal 100 ribu saja, lho. Mulailah berinvestasi sedini mungkin untuk memperbaiki dan meningkatkan perekonomian di Indonesia.
Kamu bisa memilih berinvestasi emas. Ada banyak aplikasi menabung emas yang dapat diunduh dari Playstore/ Appstore. Kamu bisa menyisihkan beberapa ratus ribu setiap bulannya, dan setelah terkumpul sekian rupiah dapat ditukarkan dengan emas batangan.
Buka Usaha
Cara cepat kaya yang lainnya dan bisa dicoba oleh generasi milenial adalah berani merintis usaha sendiri. Sebagai generasi milenial yang melek teknologi, Kamu harus selalu meng-upgrade informasi dan melakukan terobosan-terobosan baru serta kekinian.
Kamu bisa membuka usaha sesuai dengan passion atau hobi. Sebagai contoh, Kamu punya hobi utak-atik motor. Nah, tidak ada salahnya jika kamu membuka usaha yang berhubungan dengan motor.
Berbisnis sesuai passion / hobi memberikan dampak positif bagi usahamu. Jika di tengah jalan menemukan halangan maka dapat dengan mudah untuk bangkit kembali.
Mencari Kerja Sampingan
Jika Kamu merasa belum mumpuni dan memiliki cukup modal untuk membuka usaha sendiri, maka solusinya adalah menjadi freelance. Pekerjaan freelance dapat dijalankan beriringan dengan pekerjaan utama. Sebagai pekerja lepas, kamu dapat mengatur waktu dan keunganmu sendiri. Pastikan pekerjaan sampingan ini tidak mengganggu kinerja di pekerjaan utama agar tidak merugikan banyak pihak nantinya.
Ada banyak pilihan pekerjaan yang dapat dilakukan oleh seorang freelancer. Fokuslah pada pekerjaan yang bisa dan sesuai dengan skill-mu. Jangan ragu untuk bergabung dengan situs-situs freelance yang banyak ditemui di internet.
Nah, Itulah berbagai cara cepat kaya yang bisa dilakukan oleh para generasi milenial. Pilih cara yang sesuai dengan kata hatimu. Nikmati kebebasan finansial di hari tua dengan memanfaatkan masa muda sebaik-baiknya. Ingat, irit bukan berarti pelit. Percayalah, peribahasa Hemat Pangkal Kaya itu benar adanya. Jadi sudah siapkah Kamu menjadi generasi milenial yang kaya?